 |
| Gubernur Aceh Zaini Abdullah menghadiri dan menyampaikan sambuan pada Peringatan malam Nuzulul Quran sekaligus penandatangan BLUD masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Minggu (12/6). Humas Aceh/Saiful Azmi |
Banda Aceh — Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah melakukan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu, 25 Juni 2017.
Selain Zaini Abdullah, beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Aceh ikut melakukan ritual ibadah tahunan tersebut di masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu.
Sembahyang hari raya tahun ini merupakan ritual ibadah tahunan pertama yang dilakukan oleh masyarakat Aceh, dengan memanfaatkan halaman muka masjid Baiturrahman. Biasanya, sembahyang yang diikuti oleh ribuan masyarakat tersebut berlangsung di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.
Pemanfaatan median halaman masjid dilakukan setelah Gubernur Zaini memutuskan untuk membangun lanskap Masjid Baiturrahman dan membuat lantai marmer di halaman masjid, sehingga pemanfaatannya bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat.
Terbukti sejak pukul 06.30 pagi, ribuan masyarakat sudah mulai memadati masjid sarat sejarah tersebut. Mereka memenuhi halaman masjid hingga ke bawah menara utama di sebelah timur masjid. Hingga pukul 08.30, saat khutbah usai dan gerimis turun, masyarakat terlihat membubarkan diri. Sebelum pulang mereka terlihat saling salam-salaman di hari yang fitri.
Dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut, bertindak sebagai khatib, Dr. Munawar, Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh. Sementara itu, Ustadz Munawir Darwis, Imam Masjid Baiturrahman menjadi imam sembahyang Idul Fitri.
Dr. Munawar dalam amanah khutbahnya menyebutkan, paskaramadan, masyarakat dituntut untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu membesarkan Allah dalam setiap niatnya.
“Ramadan mendidik kita untuk lebih dekat dengan Allah dan memperbanyak ibadah serta mendorong kita agar selalu mengecilkan hawa nafsu dan membesarkan Allah dalam hati,” ujar Munawar.