 |
| Foto: Syam | ToA |
Blangpidie |ToA – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar. MT menyerahkan zakat, infaq dan sadaqah kepada ashnaf (penerima zakat) dalam kabupaten setempat. Penyerahan dilakukan di Pendopo Wabup Abdya, Senin 11 Juni 2018.
Kepala Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria, S.Pi mengatakan, Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) yang didistribusikan tahun ini sebanyak Rp. 7,4 miliar lebih yang merupakan hasil ZIS yang dikumpulkan pada tahun 2017 lalu.
“Alhamdulillah ZIS yang kita salurkan tahun ini sebanyak 7,4 miliar lebih, ZIS ini merupakan yang dikumpulkan tahun 2017. Dari sekian tersebut, sebagian sudah disalurkan,” ujar Wahyudi Satria.
Lanjut Wahyudi, ZIS yang didistribusikan untuk bulan ramadhan ini sebesar Rp. 1,8 M lebih, sasarannya kepada miskin sebanyak 2.173 orang dengan nominal Rp. 600.000 per orang, fakir sebanyak 370 orang dan fakir uzur sebanyak 150 orang dengan nominal masing-masing Rp. 1 juta per orang.
“Distribusi ZIS ini sudah berjalan sejak hari Rabu kemarin (Rabu, 6 Juni 2018), yang disalurkan bulan puasa ini sebesar Rp. 1,8 miliar lebih kepada fakir, miskin dan fakir uzur,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Abdya, Muslizar. MT dalam sambutannya mengatakan, distribusi zakat hari ini hanya diterima oleh perwakilan dari ashnaf yang sudah ditentukan, yakni hanya dari cleaning servis rumah sakit, pramusaji rumah sakit, tukang cuci rumah sakit, petugas kebersihan Abdya dan warga fakir miskin desa Keudai Siblah kecamatan Blangpidie.
“Sementara, yang lainnya sudah disalurkan di kecamatan masing-masing oleh petugas dari Baitul Mal Abdya, semoga dengan zakat ini dapat membantu saudara semua,” kata Muslizar.
Ia menjelaskan, zakat yang dibagikan kepada ashnaf tersebut merupakan zakat dari pegawai negeri sipil dalam kabupaten Abdya yang dikumpulkan oleh Baitul Mal tiap tahunnya untuk dibagikan kepada masyarakat miskin, fakir dan fakir uzur.
“Zakat ini dari pegawai negeri sipil di Abdya, zakat itu dikelola oleh Baitul Mal Abdya, untuk diberikan kepada yang berhak,” ujarnya.
Jika tahun ini ZIS yang disalurkan sebesar Rp. 7,4 miliar lebih, Wabup Muslizar berharap ke depannya agar lebih meningkat agar kesenjangan sosial di Abdya dapat diminimalisir, sehingga kesejahteraan sosial dapat dirasakan.
“Insha Allah ke depannya pekebun sawit juga diserahkan ke Baitul Mal zakatnya, dan semua itu sudah diatur melalui qanun, sebab, membayar zakat ini sebagai bentuk bersyukur kepada Allah, ketika kita mampu bersyukur, Allah pasti memudahkan jalan kepada kita,” katanya. [] Syam