Foto : Humas Aceh |
Banda Aceh | ToA – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh Iskandar A Gani membuka turnamen Tenis Lapangan ‘Aceh Open Tournament 2017’ di lapangan tenis komplek kantor Gubernur Aceh, Selasa 5 Desember 2017.
Dalam sambutan Wakil Gubernur yang dibacakan Iskandar A Gani menyebutkan, turnamen ini diharapkan bisa menjadi pendorong semangat bagi semua pihak untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan pembinaan, sehingga kemampuan dan prestasi atlet dapat ditingkatkan.
Turnamen Tenis Lapangan ini merupakan kompetisi yang dilaksanakan untuk memberi kesempatan kepada para atlit tenis, terutama Aceh, untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya.
“Terlebih lagi saya mendengar dari
panitia, bahwa turnamen kali ini juga turut diikuti oleh atlet nasional dari berbagai wilayah di Indonesia Diantaranya bahkan sudah memiliki pengalaman tanding di tingkat internasional,” ujar Wagub dalam sambutan tertulisnya.
Selain itu, turnamen ini juga disebutkan menjadi ajang bagi Pengurus PELTI Aceh untuk menyaring bibit- bibit atlit tenis terbaik untuk dilatih dan dibina lebih lanjut agar menjadi pemain berkualitas yang nantinya dapat diterjunkan dalam turnamen yang lebih bergengsi lagi.
Wagub melanjutkan, Pemerintah Aceh sendiri memberi perhatian bagi proses pelatihan dan pembinaan olahraga tenis di daerah ini. Untuk itu diminta kepada seluruh pihak terkait agar meningkatkan pembinaannya, sehingga daya saing Atlit semakin tinggi dan kemampuan atlit semakin meningkat.
“Saya sendiri sangat yakin kalau Aceh memiliki cukup banyak bakat-bakat hebat di berbagai cabang olahraga. Hanya saja, mungkin karena selama ini kompetisi masih terbatas, sehingga bakat-bakat tersebut tidak bisa dikembangkan dengan baik,” ujar Wagub.
Untuk menjawab situasi itu, lanjut Wagub, melalui program pengembangan olah raga yang dipersiapkan Pemerintah Aceh, direncanakan untuk memperbanyak kompetisi atau turnamen olahraga di seluruh Aceh, termasuk juga tenis.
Dengan hadirnya turnamen-turnamen itu, maka gairah para atlit dan tim akan semakin meningkat, sehingga dapat memberi daya ungkit bagi semua klub atau perkumpulan olahraga untuk meningkatkan pembinaannya.
“Saya juga ingatkan kita semua, bahwa provinsi Aceh dan Sumatera Utara sedang menggalang kekuatan untuk menjadi tuan rumah bersama PON 2024. Sebagai tuan rumah, kita berpeluang tampil di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Atlet Tenis Aceh termasuk yang kita harapkan dapat tampil dalam PON nanti,” katanya.
Karena itu, Wagub meminta pihak terkait untuk memperkuat terus sistem pelatihan dan pembinaan di daerah agar dapat membangun tim dan atlet tenis Aceh yang kuat dan tangguh untuk dapat berprestasi di tingkat nasional. []