Foto : Zul/ToA |
Banda Aceh | ToA – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani mengajak seluruh perempuan di Aceh untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga jika ada peluang akan mampu tampil sebagai pemimpin di ruang-ruang publik.
Hal tersebut disampaikan Darwati pada acara peringatan Hari Ibu ke 89 di Anjong Mon Mata, Senin (04/12/2017).
“Saya menghimbau kepada seluruh kaum ibu dan perempuan di Aceh agar terus meningkatkan kapasitas diri serta peduli dan kritis terhadap isu-isu sosial yang berkembang,” kata Darwati.
Dengan kemampuan diri yang lebih baik kata Darwati, kemampuan perempuan akan lebih diperhitungkan di masyarakat. Dan Jika ada banyak perempuan Aceh yang tampil sebagai pengambil kebijakan, maka perjuangan untuk mendorong kesetaraan perempuan dan laki-laki akan lebih menguat.
“Kita yakin, jika diberi peluang dan kesempatan, kaum perempuan juga bisa menjadi motor penggerak dan motor perubahan di negeri ini,” kata Darwati.
Saat ini lanjut Darwati, keterlibatan perempuan dalam berbagai sektor masih sangat minim di Aceh. Hal itu bisa dilihat dari masih minimnya perempuan Aceh yang tampil sebagai pemimpin di masyarakat, baik di parlemen maupun di lembaga-lembaga publik.
“Di tengah minimnya peran tersebut, ironisnya tingkat kekerasan terhadap perempuan di daerah kita terus meningkat,” ujar Darwati.
Darwati mengajak seluruh eleman masyarakat untuk turut aktif mensosialisasikan gerakan anti kekerasan terhadap perempuan di Aceh ini sehingga upaya peningkatan kapasitas dan perlindungan kepada perempuan dapat ditingkatkan.
“Secara bersama-sama kita harus berjuang agar kasus kekerasan terhadap perempuan dapat dihilangkan di Aceh,” kata Darwati.
Pada kesempatan tersebut, Darwati juga mengajak para kaum inu agar fokus dalam menjaga dan mendidik anak-anaknya.
Perkembangan teknologi di era globalisasi kata Darwati dapat merusak moral generasi muda jika disalahgunakan. Untuk itu Ia menghimbau kaum ibu untuk menjaga dan memantau perkembangan anak-anak sehingga terhindar dari pengaruh buruk era globalisasi.
Peringatan Hari Ibu tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah beserta Istri, Dyah Erti Idawati, Ketua DWP Provinsi Aceh, Syamsyiarni, Para Tokoh Perempuan dan sejumlah pejabat lainnya.[]