Irwandi di Meulaboh. Foto: Zul/ToA |
MEULABOH | ToA – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, meminta seluruh tambah ilegal yang ada di Aceh, untuk segera ditutup. Tambang ilegal, kata Irwandi telah menyebabkan lingkungan di Aceh tercemar. Ia juga meminta pihak kepolisian menindak para pelaku ditindak hukum.
“Penambangan illegal akan kita tutup dan ditindak sesuai hukum,” kata Irwandi usai menghadiri Kuliah Umum oleh Menristekdikti di Universitas Teuku Umar, Minggu 5 November 2017.
Saat ini kata Irwandi, Tim dari Kepolisian Daerah Aceh dan Polres sudah bergerak untuk menutup semua penambangan illegal yang telah mencemarkan lingkungan.
Selama ini para penambang sudah diingatkan, tapi tetap melakukan penambangan. Karena itu, tim dari Polda Aceh telah diturunkan ke lapangan guna menutup menindak para penambang illegal.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berkunjung ke Meulaboh untuk mendampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Muhammad Nasir dalam rangka Penanaman Perdana Koleksi Pisang Dunia dan Padi serta Kuliah Umum di Universitas Teuku Umar.
Irwandi Yusuf bersama Menristekdikti juga melakukan kunjungan ke Desa Alue Buloe, Kecamatan Seunangan, Nagan Raya untuk meninjau lokasi pencanangan proyek nasional yang akan dikembangkan oleh Kemenristekdikti di kawasan tambang batubara. [ToA]