Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof. Muhammad Nasir, saat mengunjungi Kampus Universitas Teuku Umar di Meulaboh, Minggu 5 November 2017. Foto: Zul/ToA |
NAGAN RAYA | ToA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Prof. Muhammad Nasir, meninjau lokasi pencanangan proyek nasional yang akan dikembangkan oleh Kemenristekdikti di kawasan tambang batubara di Desa Alue Buloe, Kecamatan Seunangan, Nagan Raya, Minggu September 2017.
Nasir menyebutkan, di lokasi tersebut nantinya akan dikembangkan proyek pada bidang pertanian, peternakan dan energi.
“Kita ingin mengembangkan sumber daya yang ada diwilayah ini sehingga bisa meningkatkan nilai tambah dan penghasilan masyarakat,” kata Nasir.
Di bidang peterkanan, kata Nasir, Kemenristek akan mengembangkan peternakan sapi yang bobotnya bisa mencapai satu ton lebih dengan menggunakan inseminasi buatan.
Sedangkan dibidang pertanian, akan dikembangkan sorgum yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Sementara di bidang energi, akan dikembangkan sumber daya batubara sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listik sehingga tidak harus lagi menggunakan batu bara dari luar Aceh.
“Intinya kita ingin agar dapat membantu masyarakat dan membangun perekonomian rakyat agar lebih bagus,” ujar Prof. Nasir.
Prof. Nasir menambahkan, Menrisktekdikti sangat mendukung program-program yang diusung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang ingin mewujudkan Aceh sejahtera.
“Ke depan kita harus terus berkoordinasi untuk mendukung program-program Pemerintah Aceh sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ujar Prof. Nasir.
Turut hadir ke lokasi tersebut, Bupati Nagan Raya, Jamin Idham, Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Jasman J Ma’ruf dan sejumlah SKPK dan anggota DPRK Nagan Raya.
Sebelumnya, Menristekdikti bersama Gubernur Aceh melakukan penanaman perdana koleksi pisang dunia dan padi di Kampus Universitas Teuku Umar. Prof. M. Nasir juga menyampaikan kuliah umum tentang Pendidikan Berkualitas untuk Menuju Daya Saing Bangsa. [ToA]