Istana Perwakilan Belanda di Aceh. Foto: Courtesy Buku Turki Utsmani – Indonesia |
JAKARTA | ToA – Hitay Holding — induk usaha dari Hitay Energy Holdings, perusahaan Turki yang bergerak di bidang energi panas bumi, yang akan menerbitkan buku tentang hubungan Turki Utsmani dan Indonesia khususnya Aceh, mengharapkan buku tersebut bisa menjadi koleksi perpustakaan Aceh.
“Buku setebal 600 halaman ini dicetak di Istanbul dan diedarkan sebagai cindera mata ke sejumlah kementerian dan lembaga pemerintahan Indonesia, baik itu di tingkat nasional maupun daerah,” kata pihak Hitay Energy, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 17 November 2017.
“Semoga buku ini bisa menjadi sumbangsih kecil dari Hitay sebagai koleksi dalam perpustakaan Aceh, yang menjadi cerminan sejarah dari persahabatan lama dan ekslusif antara Aceh dan Turki,” tulis keterangan itu.
Baca: Buku Hubungan Turki Utsmani – Aceh Sumbangsih Hitay Bagi Pemerintah
Hitay Energy merupakan perusahaan yang telah menyepakati MoU dengan Pemerintah Aceh untuk berinvestasi di bidang proyek Geothermal dan Pembangkit listrik tenaga gas bumi di Aceh. MoU itu ditandatangi langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Chairman Perusahaan Hitay Holding, Mehmet Emin Hitay dan Direktur Perusahaan Aksa Enerji Uretim, Nesim Ibrahimhakkioglu, serta Chairman Enersis, Sahin Uruc, di Turki.
Dalam Mou tersebut, katanya, Perusahaan Hitay sebagai investor dan pengembang akan mengembangkan portfolio proyek Geothermal untuk pembangkit energi panas bumi di Aceh. Hitay akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Aceh untuk mendapatkan izin survei pendahuluan dan eksplorasi untuk mengembangkan aset panas bumi serta mengatur pembiayaan proyek tersebut.
Selain itu, Hitay juga akan melaksanakan pengembangan situs melalui kontraktor yang handal untuk pengeboran pengadaan dan kontruksi di Aceh. [ToA]