• Beranda
Selasa, Oktober 21, 2025
No Result
View All Result
Times Of Aceh
  • Beranda
  • Beranda
No Result
View All Result
Times Of Aceh
No Result
View All Result

Eksportir Tuna Aceh Terancam Bangkrut

Akibat tingginya biaya kargo pesawat

Februari 21, 2019
in Aceh, Ekonomi, Headline News, Nasional, News
Eksportir Tuna Aceh Terancam Bangkrut

Banda Aceh | ToA — Nasib eksportir tuna di Provinsi Aceh kian terpuruk sejak awal tahun ini dan terancam harus gulung tikar. Hal ini disebabkan kenaikan biaya kargo pesawat Garuda Indonesia rute Banda Aceh – Jepang yang mencapai 300 persen.

Sebelumnya biaya pengiriman tuna dari Banda Aceh ke Jepang menggunakan kargo pesawat garuda adalah sebesar 22 ribu rupiah per kilogram. Namun sejak awal Januari 2019 biaya kargo naik hingga mencapai 60 ribu rupiah, atau mengalami kenaikan sebesar 300 persen.

Kenaikan tarif ini tak tanggung tanggung membuat usaha ekspor tuna di Aceh harus berhenti beroperasi.

Seperti yang dialami “UD. Nagata Tuna”, sebuah perusahaan pengekspor tuna di Banda Aceh.

Perusahaan milik pengusaha lokal ini terpaksa menghentikan pengiriman tuna ke Jepang sebagaimana yang selama ini dilakukan.

Tak hanya itu sejumlah karyawan juga terpaksa diberhentikan karena perusahaan tak mampu membayar gaji.

Muslem, Direktur UD. Nagata Tuna mengaku cukup terkejut dengan besarnya biaya kargo Garuda Indonesia.

Ia menyebut, kenaikan tarif kargo hanya berlakuĀ untuk maskapai garuda. Sedangkan maskapai Air Asia tidak mengalami kenaikan. Namun sayangnya pengiriman menggunakan Air Asia tidak bisa dilakukan karena mengharuskan transit selama satu hari di Malaysia.

“Kami sangat merasakan berat dengan kenaikan kargo yang biasanya pengiriman ke Jepang itu 22 ribu, nah di tahun 2019, Januari, dinaikkan menjadi sekitar 60 ribu. Mulai saat itu kita stop sementara pengiriman ke luar karena tidak sesuai pembelian dan penjualan,” ujar Muslem saat ditemui Timesofaceh.com, Rabu (20/2).

Selain ke Jepang, selama ini UD. Nagata Tuna juga mengirim tuna ke Malaysia. Pengiriman ke Malaysia dilakukan menggunakan maskapai Air Asia dengan biaya kargo sembilan ribu rupiah per kilogram.

Namun permintaan pasar Malaysia disebut terlalu kecil, yaitu hanya 100 kilogram dalam satu minggu.

“Kalau pengiriman ke Malaysia masih berlanjut, karena menggunakan Air Asia. Tidak ada kenaikan. kalau ke Jepang Air Asia tidak connect. Barangnya harus berhenti di Malaysia satu malam,” kata Muslem.

Sementara itu, untuk menjaga perusahaan tetap beroperasi UD. Nagata Tuna terpaksa hanya melakukan pengiriman ikan untuk konsumsi dalam negeri yang dilakukan melalui jalur darat.

Muslem mengaku sudah menyampaikan keluhan mereka ke sejumlah pihak terkait di Banda Aceh. Namun hingga kini belum ada hasil.

“Kami sudah ajukan permohonan keringanan melalui Kadin (Kamar Dagang Industri), tapi belum ada tanggapan,” ujarnya. [ibn]

Tags: Ekspor tuna aceheksportir tuna acehtarif kargo pesawat
Next Post
Telkom Dukung Unsyiah Menjadi Smart Campus

Telkom Dukung Unsyiah Menjadi Smart Campus

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • KOMPI 3 BATALYON A PELOPOR BERIKAN UCAPAN SELAMAT HUT TNI KE-80 DI KORAMIL 02/PADANG TIJI
  • Pembentukan Tim Rencong Aceh: Langkah Pemerintah Aceh Perkuat Fungsi Staf Ahli Gubernur
  • Kepala BPKA: Mari Bantu Pembangunan Aceh dengan Mutasi ke Plat BL
  • Brimob Polda Aceh Gelar Kegiatan Saweu Sikula di SMA Negeri 1 Lembah Seulawah no
  • Karo Umum Target Sumbang PAA Melalui Pro-Asset
Times Of Aceh

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Headline News
  • Aceh