Blangpidie | ToA – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar. MT mengelar rapat percepatan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) padi Gadu 2018 di Pendopo Wakil Bupati setempat, Selasa 26 Juni 2018.
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah unsur terkait, termasuk pihak Dinas Pertanian dan Pangan ini, membahas sejumlah hal yang menjadi kendala dan mencarikan solusi agar proses tanam serentak yang dijadwalkan tanggal 15 Juli 2018 mendatang sukses dilakukan.
“Rapat ini lebih kepada membahas hal-hal yang menjadi kendala di musim tanam kedua tahun 2018 ini,” kata Wabup.
Semua kendala yang dihadapi di musim tanam ini telah dipetakan dan sudah ditemukan solusinya.
“Kendala di air dan perbaikan drainase. Ini kita tangani dengan program sumur bor dan perbaikan drainase darurat oleh BPBK,” ujarnya.
Disebutkan, rapat yang digelar ini juga sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dengan Kementerian Pertanian di Banda Aceh yang menetapkan 15 Juli 2018 ini Abdya harus siap tanam.
Menurutnya, perlu dilakukan evaluasi perbaikan agar apa yang menjadi kendala dapat ditangani dengan segera sehingga musim tanam kedua tahun 2018 dapat sukses seperti musim tanam pertama lalu, karena jika ekonomi petani atau masyarakat biasa terdongkrak maka uang mereka akan berputar di kabupaten.
“Tidak seperti kontraktor, mereka menghamburkan uang di luar, beli sandal aja di luar, jadi beda dengan masyarakat biasa. Makanya perlu kita dongkrak ekonomi para petani dan masyarakat biasa,” tuturnya.
Wabup dalam kesempatan ini meminta semua pihak untuk sama-sama bekerja agar target yang telah ditetapkan tercapai.
“15 Juli 2018 seluruh wilayah Abdya tanam selesai dikerjakan dan operator bisa bekerja full time sehingga target dapat tercapai,” kata Wabup.
Wabup juga mengatakan, Pemkab Abdya memberi apresiasi kepada seluruh stakehoulder pertanian atas suksesnya masa tanam yang lalu sehingga mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. [] syam