Foto:Syahrol Rizal/PFI Aceh untuk ToA |
Banda Aceh | ToA — Tiga dari sepuluh ekor paus yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Aceh Besar, dilaporkan mati.
Dilansir Kompas.com, Selasa 14 November 2017, lima ekor paus yang masih bertahan hidup telah berhasil ditarik ke laut. Sementara petugas masih berusaha mengevakuasi paus hidup ke tengah laut.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo menyebutkan, dirinya mendapat laporan dari anggota tim evakuasi yang berada di pantai, pada pukul 03.00 WIB 3 ekor paus dilaporkan mati.
“Ini info dari anggota pukul 03.00 WIB dini hari, 3 ekor paus mati,” kata Kepala Sapto Aji sebagaimana dikutip Kompas.com Selasa (14/11/2017).
Sapto mengatakan, TNI Angkatan Laut tadi malam sudah meminta bantuan ke KRI Simeulue untuk mengevakuasi paus-paus ini ke tengah laut. Hingga tadi, sudah lima ekor paus telah ditarik menjauh dari bibir pantai.
“Yang berhasil didorong ke laut 5 ekor,” jelas Sapto.
Hingga kini belum diketahui penyebab terdamparnya paus sperma ini. Ada dugaan, mamalia laut ini merapat ke pinggir pantai karena dua ekor di antaranya mengalami luka.
Dua dari 10 ekor paus yang terdampar ini mengalami luka sebesar telapak tangan di bagian tubuhnya. Hingga kini, belum diketahui, penyebab luka tersebut.
Kepala Bidang Kelautan, Kepulauan dan Pesisir, Dinas kelautan Perikanan Propinsi Aceh, T Nurmahdi menyebutkan, paus yang terdampar berjenis paus sperma atau Paus Sperm Whale.
“Sepertinya demi menolong yang sakit dan terluka, makanya mereka terdampar terbawa arus gelombang ke kawasan yang dangkal di pantai,” ungkapnya.
Nurmahdi menyebutkan, paus sperma memang memiliki kebiasaan bermigrasi secara berkelompok. []
Sumber: Kompas.com