Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan pagelaran Pekan Kebudayaan Aceh menjadi ajang memperkokoh persatuan masyarakat Aceh.
“Pekan Kebudayaan Aceh menjadi sarana pemersatu bagi seluruh etnis di Aceh. Dengan kuatnya persatuan kita, maka para wisatawan dan investor akan lebih mudah mendapat informasi terkait pariwisata maupun investasi di Aceh,” ujar Nova saat menjamu para peserta dan undangan PKA 7, di Anjong Mon Mata, Senin (6/8/2018) malam.
Melihat antusias masyarakat, Plt Gubernur berharap event PKA rutin digelar setiap empat tahun. Apalagi, kata Nova, Aceh begitu kaya dengan ragam seni dan budaya. Semua itu adalah aset yang harus dijaga, sehingga tetap lestari.
Nova berharap semangat berkebudayaan yang muncul bukan sebatas saat PKA berlangsung. Usai PKA, semangat itu harus terus ditingkatkan. Ia bahkan meminta agar kegiatan serupa dilaksanakan di seluruh kabupaten di Aceh. Dengan demikian, ruang seni budaya kian terbuka, dan generasi muda Aceh semakin tertarik untuk mempelajari budaya Aceh.
“PKA adalah ajang untuk membangun kesadaran kita dalam menjaga dan melestarikan seni budaya yang sarat dengan nilai-nilai Islam, sehingga identitas ke-Acehan kita tetap dipertahankan. Melalui semangat pelestarian budaya ini, mari juga kita bangun ‘Aceh Hebat dengan Adat Budaya Yang Bersyariat,’ sesuai dengan tema dari Pekan Kebudayaan Aceh kali ini,” kata Plt Gubernur.
Nova menyebutkan, PKA tidak hanya bertujuan menampilkan khazanah budaya dan keberagaman Aceh. PKA harus menjadi momentum untuk merangkai kembali semangat kebersamaan, kekompakan dan solidaritas membangun Aceh.
“Saya mengajak kita semua untuk memperkuat kembali komitmen untuk menciptakan perubahan di Aceh, agar upaya percepatan pembangunan Aceh berjalan semakin baik,” kata Nova. [ToA/Arfi]