Banda Aceh | ToA – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melantik 626 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan pemerintah Aceh, di Anjong Mon Mata, Senin (17/09/2018) sore. Pelantikan itu merupakan salah satu upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan di Aceh.
Nova mengatakan, berdasarkan evaluasi pihaknya, ada beberapa kelemahan yang dianggap butuh perbaikan serta beberapa kekosongan jabatan paska-pelantikan pejabat eselon II beberapa waktu lalu. Selain untuk mengisi jabatan yang masih kosong, pelantikan dilakukan sebagai upaya penyegaran organisasi, pembinaan karier aparatur, singkronisasi tugas pokok dan fungsi, dan peningkatan kinerja organisasi.
“Semua ini tentu saja untuk peningkatan kualitas kinerja birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Nova.
Nova menyampaikan, proses penjaringan pejabat yang dilantik telah dimulai sejak Juni 2018. Selain diusulkan oleh atasannya masing-masing, para calon pejabat itu juga dinilai dengan cermat oleh Tim Penilai kinerja Pemerintah Aceh.
“Calon yang dinilai cakap dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, kami usulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar Nova.
Direktur Kelembagaan Kemendagri lanjut Nova sepakat mempertahankan pejabat-pejabat yang telah menunjukkan kinerja yang baik selama ini. Persetujuan Kemendagri tersebut tertuang dalam Surat No. 821/7267/otda, tanggal 13 September 2018.
“Saya sudah melaporkan langsung kepada presiden di Istana Bogor pagi tadi, dan bapak presiden memberi apresiasi terhadap kinerja pemerintah Aceh,” kata Nova.
Pada kesempatan tersebut, Nova meminta pejabat yang dilantik untuk segera menjalankan tugas masing masing mengingat masa kerja anggaran 2018 tersisa sekitar tiga setengah bulan.
“Embanlah tugas dengan baik, amanah, bertanggung jawab, dan memberi pelayanan optimal kepada masyarakat,” ujar Nova.
Selain itu, Nova meminta seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tidak terlibat dalam aktivitas perpolitikan apapun. [ToA]