Malik Mahmud (Foto Abdul Hadi) |
Aceh Besar, ToA — Wali Naggroe Aceh Malik Mahmud meminta pemerintah pusat segera mensahkan pengibaran bendera bulan bintang di Aceh sebagai bagian dari kesepakatan damai antara RI dan GAM yang ditandatangani tahun 2005 lalu.
Hal itu disampaikan Malik Mahmud saat menghadiri perayaan milad GAM ke-42 di komplek makam pendiri GAM Hasan Tiro di Gampong Meureu, Indrapuri, Aceh Besar, Selasa (4/12).
“Itu kita minta supaya oleh pemerintah mengadakan perundingan seterusnya untuk menyelesaikan. Termasuk soal qanun bendera dan yang lain-lain juga yang belum selesai supaya diselesaikan,” ujar mantan mantan Perdana Menteri GAM ini kepada wartawan di komplek makam Hasan Tiro.
Malik Mahmud menilai, pengesahan qanun bendera penting diselesaikan karena merupakan isu sensitif bagi masyarakat Aceh.
Ia menilai pemerintah pusat telah mampu menyelesaikan perdamaian yang merupakan persoalan yang sangat berat. Karena itu ia juga mengajak pemerintah untuk ikut menyelesaikan persoalan bendera yang merupakan persoalan yang lebih ringan.
“Bagi saya, bagi kami di Aceh ini, pemikiran kami untuk membangun Aceh yang lebih baik. Di samping itu juga, karena kita adalah bagian daripada NKRI, kita ingin melihat dan membangun Indonesia menadi satu negara yang besar di Asia Pasific. Jadi perkara-perkara kecil di antara kita selesaikanlah,” ujar Malik Mahmud. []