• Beranda
Senin, Juli 14, 2025
No Result
View All Result
Times Of Aceh
  • Beranda
  • Beranda
No Result
View All Result
Times Of Aceh
No Result
View All Result

KoPPA Kecam Arogansi Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa di Medan

September 21, 2018
in News
Ketua KoPPA, Abdul Jabbar

Banda Aceh | ToA — Komite Persatuan Pemuda Aceh (KoPPA) mengutuk tindakan oknum polisi yang dinilai bersikap arogan saat membubarkan bentrokan dua kubu massa pro dan kontra pemerintahan Jokowi di Medan pada Kamis (20/9) kemarin.

Dua kelompok massa yang sama-sama berunjuk rasa dan terlibat bentrok itu yaitu kelompok yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Cinta NKRI, dan Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan.

Sebelumnya Komunitas Masyarakat Cinta NKRI berunjuk rasa meminta para elite politik menghentikan isu SARA untuk kepentingan Pemilu 2019. Mereka juga mempersoalkan maraknya kritik kepada pemerintah.

Tak lama setelah kelompok ini berunjuk rasa, massa dari Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan juga datang ke sana. Mahasiswa dari berbagai kampus di Medan ini juga melakukan aksi demo, namun untuk mengkritik pemerintahan Jokowi.

Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan menilai Jokowi-JK tidak mampu memperbaiki kondisi perekonomian bangsa. Karenanya Jokowi-JK diminta segera mengundurkan diri.

Namun, saat Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan sedang beraudiensi dengan anggota DPRD Sumut, tiba-tiba massa Komunitas Masyarakat Cinta NKRI mulai mendatangi lokasi dan melempar batu. Aksi itu memancing emosi para mahasiswa sehingga terjadi keributan.

Ratusan persoel kepolisian kemudian mencoba meredam bentrok dengan membubarkan paksa massa Aliansi Mahasiswa Se-Kota Medan. Truk water cannon juga dikerahkan, termasuk gas air mata. Namun polisi dinilai tidak berlaku adil dengan hanya membubarkan paksa kelompok mahasiswa.

Akibatnya, sejumlah mahasiswa disebut mengalami luka-luka, baik akibat pukulan polisi maupun lemparan batu Komunitas Masyarakat Cinta NKR.

“Ini adalah usaha pembungkaman suara rakyat. Petugas yang seharusnya mengamankan jalannya aksi penyampaian aspirasi rakyat Indonesia bukan malah menjadi pemicu konflik dan menjadi pelaku kekerasan,” ujar Ketua KoPPA, Abdul Jabbar, Jumat, 21 September 2018.

Al Jabbar menilai, Pemerintah Jokowi telah berusaha mematikan demokrasi yang selama ini menjadi kebanggaan Indonesia di tingkat internasional.

“Kami menilai pemerintahan Jokowi tidak tahan kritikan dan tidak sedikitpun memihak kepada rakyat. Usaha menhidupkan demokrasi yang telah ditempuh senior-senior kita dulu bahkan sampai mempertaruhkan nyawa mereka saat ini coba dimatikan oleh pemerintah,” katanya. []

Next Post

Tiba di Takengon, Ibas Disambut Tari Guel

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Aceh Raih 2 medali Perak dan 3 Medali Perunggu Kejurnas Kurash
  • Senyum Siswa SD saat Marlina Ajak Mereka Belanja Seragam Baru
  • Gubernur Aceh Serahkan SK Kepada 618 Calon ASN: Wajah Negara dan Garda Terdepan Pelayanan Publik
  • Alhamdulillah 4 Pulau Sah Milik Aceh, Mualem : Dari Rakyat Aceh Terima Kasih Presiden Prabowo
  • Wagub Aceh Buka FKIJK Aceh Run 2025
Times Of Aceh

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Headline News
  • Aceh