Foto : Ist |
Banda Aceh | ToA – Inisiator program Cet Langet Rumoh (CLR), Edi Fadhil yang dikenal sebagai pengagas donasi untuk membangun rumah dhuafa dan beasiswa bagi anak – anak kurang mampu. Bermodal situs jejaring Facebook, pemuda berusia 33 tahun ini menggalang donasi dengan cara mengabarkan kondisi rumah dhuafa maupun kondisi anak-anak penerima beasiswa tersebut.
Kali ini, Edi Fadhil kembali membantu Irfan Fasya, (19) asal Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Edi Fadhil menceritakan, berkat prestasinya, Ifran mendapat beasiswa S1 di Imam Shafie College Mukalla di Hadramaut, Yaman.
”Namun karena keterbatasan biaya, ia mengalami sedikit kendala. Beasiswa tersebut tidak menanggung biaya perjalanan, visa, dan administrasi lainnya, tapi hanya menanggung biaya SPP dan kebutuhan hidup lainnya selama di Yaman,” ujar Edi Fadhil via Whatapps, Selasa (25/9/2018) malam.
Edi Fadhil berharap ada kemudahan untuk membantu putra asal pedalaman Aceh Utara tersebut. Pasalnya, Ifran adalah salah satu aset dan generasi terbaik yang dimilik masyarakat Aceh ke depan. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, tambah Edi Fadhil, perlu bantuan biaya administrasi yang terdiri dari biaya tiket pesawat, pengurusan visa dan administrasi lainnya.
Adapun besaran dana yang dibutuhkan untuk biaya administrasi tersebut sekitar USD 3000 atau sekitar Rp 15 Juta.Biaya tersebut sudah termasuk biaya administrasi keberangkatan, visa, infaq ke kampus dan lain-lain.
“Itu adalah besaran dana yang diinformasikan oleh panitia dari Pesantren Al-Bahjah, tempat Ifran menimba ilmunya di Cirebon,” ujar Edi Fadhil.
Edi Fadhil bersyukur, harapan Ifran Fasya akhirnya terwujud saat dirinya bertandang ke rumah dinas Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin. Ia mengaku, impian Ifran akhirnya disambut positif oleh Politisi Partai Aceh tersebut.
“Karena saya sangat awam politik; jadi tiap ketemu beliau hanya bicara tentang rumah dhuafa, beasiswa untuk anak yang membutuhkan, rumah singgah dan tentang anak-anak dengan potensi istimewa. Yang kerennn; beliau orang sibuk yang mudah diajak ketemuan. Terimakasih, Ketua,” demikianlah isi status pada akun resmi milik Edi Fadhil.
Amatan aceHTrend, status yang diposting pada Senin (24/9/2018) malam sekitar pukul 20:48 WIB mendapat like sebanyak 500 lebih.
“Alhamdulillah, pada kunjungan malam ini beliau (Tgk Muharuddin-red) meresponnya dengan positif. Beliau juga memberikan bantuan untuk kepengurusan administrasi Ifran.
Kali ini, Edi Fadhil kembali membantu Irfan Fasya, (19) asal Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Edi Fadhil menceritakan, berkat prestasinya, Ifran mendapat beasiswa S1 di Imam Shafie College Mukalla di Hadramaut, Yaman.
”Namun karena keterbatasan biaya, ia mengalami sedikit kendala. Beasiswa tersebut tidak menanggung biaya perjalanan, visa, dan administrasi lainnya, tapi hanya menanggung biaya SPP dan kebutuhan hidup lainnya selama di Yaman,” ujar Edi Fadhil via Whatapps, Selasa (25/9/2018) malam.
Edi Fadhil berharap ada kemudahan untuk membantu putra asal pedalaman Aceh Utara tersebut. Pasalnya, Ifran adalah salah satu aset dan generasi terbaik yang dimilik masyarakat Aceh ke depan. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, tambah Edi Fadhil, perlu bantuan biaya administrasi yang terdiri dari biaya tiket pesawat, pengurusan visa dan administrasi lainnya.
Adapun besaran dana yang dibutuhkan untuk biaya administrasi tersebut sekitar USD 3000 atau sekitar Rp 15 Juta.Biaya tersebut sudah termasuk biaya administrasi keberangkatan, visa, infaq ke kampus dan lain-lain.
“Itu adalah besaran dana yang diinformasikan oleh panitia dari Pesantren Al-Bahjah, tempat Ifran menimba ilmunya di Cirebon,” ujar Edi Fadhil.
Edi Fadhil bersyukur, harapan Ifran Fasya akhirnya terwujud saat dirinya bertandang ke rumah dinas Ketua DPR Aceh, Tgk Muharuddin. Ia mengaku, impian Ifran akhirnya disambut positif oleh Politisi Partai Aceh tersebut.
“Karena saya sangat awam politik; jadi tiap ketemu beliau hanya bicara tentang rumah dhuafa, beasiswa untuk anak yang membutuhkan, rumah singgah dan tentang anak-anak dengan potensi istimewa. Yang kerennn; beliau orang sibuk yang mudah diajak ketemuan. Terimakasih, Ketua,” demikianlah isi status pada akun resmi milik Edi Fadhil.
Amatan aceHTrend, status yang diposting pada Senin (24/9/2018) malam sekitar pukul 20:48 WIB mendapat like sebanyak 500 lebih.
“Alhamdulillah, pada kunjungan malam ini beliau (Tgk Muharuddin-red) meresponnya dengan positif. Beliau juga memberikan bantuan untuk kepengurusan administrasi Ifran.
Tapi untuk foto Ifran sendiri, saya tidak bisa mempostingnya di medsos. Ini sebagai wujud komitmen saya untuk menjaga privasi mereka,” ujar Edi Fadhil sembari mengakhiri pembicaraan.[ACEHTREND]