Antusias para penonton di Bioskop Misbar di Sabang Fair/ Foto: Dokumentasi Panitia |
SABANG | ToA – Wakil Kepala badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ricky J Pesik, menyebutkan pihaknya akan menghibahkan Mini Bioskop Misbar kepada warga Sabang. Harapannya, kehadiran bioskop Misbar (gerimis bubar) bisa menghidupkan perekonomian masyarakat setempat dan juga mendorong lahirnya kreatifitas baru dari setiap komunitas yang ada di Aceh.
“Kita berpikir, apa yang bisa kita tinggalkan untuk masyarakat setempat dan hal itu bisa berkelanjutan,” ujar Ricky terkait alasan hadirnya bioskop misbar di Kota Sabang, Minggu 03/12/2017.
Ricky mengatakan, kelanjutan bioskop misbar nantinya akan diserahkan kepada pemerintah setempat dan komunitas perfilman di Aceh, sebagai wahana gratis. “Nantinya juga bisa diputar film buat para wisatawan supaya mereka tahu tentang Indonesia lewat media film,” kata Ricky.
Selain itu, Bekraf mengharapkan, sarana bioskop misbar bisa memantik semangat komunitas di Aceh untuk melahirkan karya-karya baru. Nantinya, sara misbar bisa dipakai untuk pemutaran film.
Sebelumnya diberitakan bahwa komunitas film lokal Aceh mendapatkan panggung khusus dalam perhelatan internasional Sail Sabang 2017. Film-film karya mereka ikut mendapatkan tempat untuk diputarkan di Bioskop Misbar di Sabang Fair, selama perhelatan kegiatan berlangsung.
Di antara film-film dari komunitas lokal yang diputar Sang Kolektor Muda, 1880 MDPL, Senja Geunaseh Sayang, Dilarang Mati di Tanah Ini dan Pelangi di Tepian Samudera. [ToA]