SABANG – Sebanyak 40 atlet dari 20 negara ikut berpartisipasi dalam event freedive yang digelar berbarengan dengan Sail Sabang 2017, di Sabang 26 November hingga 1 Desember mendatang.
Panitia penyelenggara, Stanley, yang juga instruktur freediving menyebutkan ada 2 freedive juara dunia yang juga ikut berpartisipasi dalam kejuaraan menyelam tanpa alat itu. “Mereka sudah terjun latihan di Sabang,” kata Stanley di Kota Sabang, Selasa 21 November 2017.
Stanley mengatakan, ia menggabungkan semua instruktur freedive di Indonesia untuk berangkat ke Sabang. Nantinya, mereka akan menyelam di sekitar Balohan. “Lokasi di balohan itu sangat ideal. Kedalamannya lebih dari 130 meter,” kata Stanley.
Syanley menyebutkan, freedive di Sabang sangat berpotensi menarik minat para penyelam berlisensi internasional. Kedalaman lautnya yang mencapai 130 meter membuat Sabang berpotensi menjadi lokasi yang bisa dijadikan untuk memecahkan rekor penyelaman freedive dunia miliknya penyelam Rusia, Alexey Molchanov. Alexey hingga saat ini masih memegang rekor setelah menyelam dengan sirip dan menahan nafas 8 menit 33 detik.
“Sabang sangat cocok buat rekor dunia di sini. Mungkin kali berikutnya kita akan siap, dan untuk tahun ini kita batasi 90 meter saja,” kata Stanley.
Sementara Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, mengatakan pihaknya sangat mendukung dibuatnya training center freediver di Sabang.
International Freedive Competition bahkan akan dijadikan agenda tahunan untuk mengundang para pecinta olahraga selam berkunjung dan berolahraga ke Sabang. [ToA]