Foto: Jamal Sabang |
SABANG | ToA – Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla meminta para tamu yang membawa kapal yatch ke Sabang untuk mempromosikan keindahan Sabang kepada seluruh masyarakat di daerahnya. “Kepada para yatcher di berbagai dunia tolong promosikan Sabang di negara anda,” ujar Wapres saat membuka Sail Sabang 2017, di Kota Sabang, 02/12/2017.
Dalam gelaran Sail Sabang, dipastikan 18 kapal layar kecil dari 7 negara ikut berpartisipasi. Hal itu dipastikan oleh Menteri Maritim Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. Padahal, di awal agenda acara, ada 100 yatch (perahu layar) yang telah mengkonfirmasikan kehadirannya untuk menyemarakkan Sail Sabang. Batalnya keikutsertaan puluhan kapal lainnya itu, karena cuaca ekstrim di lautan Samudera Hindia.
Meski hanya sedikit kapal yang merapat, tak menyurutkan minat wisatawan baik dalam mau pun luar negeri untuk berkunjung ke Sabang. Data Kementerian Pariwisata yang dikutip Menteri Luhut, disebutkan bahwa ada 20 ribu wisatawan berkunjung ke Sabang. “3000 di antaranya adalah turis mancanegara,” kata Luhut.
Selain itu, dalam gelaran event internasional itu, sebanyak 13 Kapal Republik Indonesia dikerahkan Kepala Satuan TNI Angkatan Laut, dan juga dua kapal latih para taruna-taruni, yaitu KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci.
“Agenda ke depan kita pertimbangkan tidak di bulan Desember. Karena cuacanya,” kata Luhut.
Seusai penyelenggaraan Sail Sabang, pemerintah melalui kementerian pariwisata akan menggelar triangle regatta. Tiga tempat itu adalah Sabang-Phuket-Langkawi. Selain itu juga akan digelar freediving internasional di lautan Sabang. [ToA]