BANDA ACEH – TOA | Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menyebutkan Kementerian Perhubungan memiliki peranan yang cukup krusial dalam mendukung roda perekonomian, memperlancar mobilisasi penduduk, arus barang, serta konektivitas antar daerah.
Untuk itu, Nova meminta agar pembangunan sektor transportasi harus menjamin konektivitas dan aksesibilitas ke seluruh wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga Pulau Rote.
“Sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo dalam KTT Asia Timur bahwa Indonesia akan memberi prioritas pada program pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim.” kata Nova dalam sambutannya di upacara Hari Perhubungan Nasional di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin 18 September 2017.
Nova menjelaskan, tujuan pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim adalah untuk memperlancar distribusi logistik secara nasional. Selain itu, juga diperlukan deregulasi terhadap aturan-aturan yang menghambat distribusi logistik nasional.
“Untuk itu, Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan beberapa deregulasi yang berkaitan dengan Paket Kebijakan Ekonomi XV Sektor Logistik yang dapat mendorong peningkatan iklim investasi,” katanya.
Di antaranya adalah pencabutan persyaratan kepemilikan modal di bidang pengusahaan angkutan taut, keagenan kapal, pengusahaan bongkar muat dan Badan Usaha Pelabuhan, pemindahan barang yang melewati batas waktu penumpukan (long stay) di Pelabuhan Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, penyelenggaraan dan pengusahaan jasa pengurusan transportasi, dan pengamanan kargo, pos serta rantai pasok (supply chain) kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat udara.
Diharapkan melalui deregulasi ini dapat mempercepat pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional.
Nova juga menyebutkan, tantangan pembangunan sektor transportasi semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Untuk menjawab tantangan tersebut, lanjutnya, semua pihak dituntut mampu beradaptasi dan terus berinovasi melalui perubahan pola kerja baru yang lebih efektif dan efisien dengan menciptakan sistem transportasi yang andal, SDM yang kompeten, serta sarana dan prasarana yang baik.
“Oleh karena itu SDM Perhubungan dituntut untuk terus meningkatkan layanan transportasi kepada masyarakat sejalan dengan Tema Harhubnas Tahun 2017 yaitu “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2017 Kita Tingkatkan Soliditas, Sinergitas dan Kerja Bersama Dalam Mewujudkan Transportasi yang Andal, Berdaya Saing, dan Memberikan Nilai Tambah.”
Pada kesempatan itu juga diingatkan kepada seluruh jajaran di Kementerian Perhubungan agar terus konsisten dalam mewujudkan tata kelola administrasi pemerintahan yang clean and good governance.
“Hilangkan segala bentuk praktek korupsi, pungli, maupun gratifikasi dalam bentuk apapun serta berkomitmen untuk membangun sektor transportasi yang berkeadilan guna meningkatkan roda perekonomian nasional. Selain itu, Saya tekankan kembali agar seluruh program kerja yang telah ditetapkan di tahun 2017 ini dapat segera dilaksanakan dengan efisien, akuntabel, dan transparan tanpa adanya penyelewengan.”
Memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2017 ini, juga telah diagendakan sejumlah kegiatan perlombaan dan pertandingan di bidang seni dan olah raga serta kegiatan bakti sosial. Adapun melalui peringatan Harhubnas ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan soliditas, sinergitas, dan semangat kerja bersama yang pada akhirnya dapat memperkokoh rasa persaudaraan dan kekeluargaan segenap insan perhubungan di manapun berada.
Nova juga menyebutkan, untuk memperkuat persatuan keberagaman yang ada, penting bagi kita untuk kembali meresapi arti kebhinekaan yang sudah menjadi karakter bangsa ini.
Dalam implementasinya, diharap agar semua pihak dapat terus merawat kebhinekaan dengan menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa untuk terus mengabdi kepada masyarakat dengan menciptakan sistem transportasi publik yang Selamat, Aman dan Nyaman.
“Untuk itu, pada kesempatan ini Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku koordinator Harhubnas tahun ini, dan segenap panitia penyelenggara yang tergabung dari berbagai unit kerja di Kementerian Perhubungan dan BUMN, serta instansi terkait lainnya yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan dan memeriahkan Peringatan Harhubnas Tahun 2017 ini.
“Kedepan, Saya berharap agar sinergitas dan komunikasi antar lembaga pemerintah dapat terus dijalin untuk mendukung pencapaian program-program pemerintah,” katanya.
Pada akhir sambutan Menteri Perhubungan RI yang dibacakan Nova juga diberikan apresiasi yang tinggi kepada Sekretaris Jenderal dan segenap insan Perhubungan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut atas prestasinya dalam melaksanakan Pelayanan Pandu Luar Biasa di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Selanjutnya, juga memberikan penghargaan bagi mitra kerja kepada PT. Kereta Api Indonesia, PT. Pelabuhan Indonesia II, PT. Garuda Indonesia, PT. Angkasa Pura I, dan PT. Angkasa Pura II atas dedikasinya mendapatkan penghargaan internasional dalam menyelenggarakan layanan transportasi yang Luar biasa kepada pengguna jasa. [TOA/REL]