Banda Aceh, ToA — Universitas Syiah Kuala dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh melakukan aksi tanam 1.045 pohon di lingkungan kampus Unsyiah, Rabu (28/11). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Penanaman Pohon Indonesia sekaligus mewujudkan kampus hijau dan lingkungan lestari.
Ketua Panitia, Dr. nat. techn. Syafruddin, SP, MP., mengatakan jumlah pohon yang ditanam terdiri dari 360 pohon kencana, 150 trembesi, 265 pohon mangga, dan 270 pohon jambu madu. Lokasi penanaman tersebar di beberapa area di kampus Unsyiah, seperti Wisma Tamu, Lapangan Tugu, Askopma, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Stadion Mini, Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Lab Terpadu, dan kawasan Gelanggang Mahasiswa. Syafruddin menyebutkan kegiatan ini melibatkan 400 orang yang terdiri pimpinan, dosen, mahasiswa, civitas akademika Unsyiah, beserta jajaran PLN Aceh.
Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah bekerja sama dengan Unsyiah untuk melaksanakan aksi tanam pohon tahun ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan serta semangat Unsyiah dalam membangun Aceh ke arah lebih baik.
Rektor juga berharap pohon yang ditanam dapat tumbuh baik dan dapat menghadirkan lingkungan hijau di kampus tertua di Aceh ini. Terlebih lagi, Aceh memiliki tanah subur sehingga pohon akan lebih mudah untuk tumbuh.
“Kita bersyukur Aceh memiliki tanah yang subur sehingga mudah tumbuh pohon dan tidak membutuhkan biaya besar untuk merawatnya,” ujar Rektor.
General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi, mengatakan kegiatan penanaman ini juga dilaksanakan serentak di seluruh unit PLN se-Indonesia dengan total 22 ribu pohon. Menurutnya upaya rehabilitasi lingkungan yang rusak dan kritis dapat diawali dengan menanam pohon. Kegiatan ini juga bentuk kepedulian dalam upaya pemulihan lingkungan sekaligus menjadikan Unsyiah sebagaigreen campus.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menular kepada masyarakat untuk menanam pohon sehingga memberikan manfaat bagi kita semua,” harapnya.
Dalam kegiatan ini juga diikrarkan deklarasi kampus hijau Unsyiah yang berisikan tujuh poin, yaitu pelestarian lingkungan kampus, penghematan energi, pengelolaan sampah dan limbah, bijak dalam penggunaan air, efisiensi penggunaan kendaraan bermotor, penguatan wawasan lingkungan, dan pengurangan penggunaan plastik.