Banda Aceh | ToA — Grup band Tremor asal Banda Aceh akan segera meluncurkan album kedua bertajuk “Titik Balik” pada 14 Desember 2019 mendatang setelah sebelumnya pernah merilis album “Trigger Mouth”.
“Titik balik” yang berisikan 10 lagu ini disebut menjadi sebuah pembuktian eksistensi dan progresifitas Tremor kini.
Band yang digawangi oleh Klart Moreti, Teuku Oliya, Aed Qodrie, Hafidz Farisyah, dan Teuku Rommel ini membawa warna baru bagi industri musik di Banda Aceh. Hal itu terlihat dari paduan musik metal progressive dan lirik yang sarat akan kritik sosial-politik.
“Album titik balik ini akan berisi 10 track dan juga terdapat satu track yang terdapat pada album sebelumnya yang berjudul “Penebusan Dosa” yang kita kemas ulang dengan lebih fresh, sesuai dengan karakter Tremor kini,” ujar salah satu personil, Klart Moreti.
Pembuatan album yang digarap di Vox Music Studio ini terbilang cepat, yaitu hanya memakan waktu empat bulan dari proses pra-produksi hingga pasca-produksi.
“Album titik balik ini sendiri, nantinya akan dirilis pada 14 Desember 2019 di Arena Taman Budaya, Banda Aceh. Ditemani juga oleh puluhan band-band lokal seperti Killa The Phia, Dissbrain, Brave Fencer Ditiro, Howling Rune, Ramnit, dan lain-lain,” ujar Klart Moreti.
Nantinya, album ini akan dirilis oleh Bukan Dari Ibukota Records dalam format fisik CD seharga Rp50.000, yang dapat dipesan via Instagram @bdirecords ataupun @tremor.official. []