Banda Aceh | ToA – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melepas 15 Relawan Aceh untuk melakukan misi sosial di Nusa Tenggara Barat di Meuligoe Wakil Gubernur, Kamis 9 Agustus 2018. Mereka akan berangkat ke Lombok Jumat esok hari.
Mereka yang berangkat terdiri dari tenaga medis, ahli dan pakar gempa bumi dan bangunan, BPBD, Dinsos dan Tagana. Selama di lokasi bencana, tim akan melakukan assesment kesehatan, assesment dampak bencana dan assesment kebutuhan korban gempa dan pengungsi.
Nova berpesan, para relawan bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati serta sungguh-sungguh untuk membantu para korban.
“Prioritaskan bantuan kepada orang-orang yang paling menderita. Kemanusiaan adalah kemanusiaan tanpa tersekat dengan unsur sara,” kata Nova. “Bantulah masyarakat korban tanpa membeda-bedakan agama, ras maupun golongan.
Plt Gubernur juga berpesan agar para relawan selalu berkoordinasi dengan pimpinan di lapangan untuk melaporkan kondisi-kondisi darurat sehingga langkah preventif dapat dengan cepat diberikan. Kepada tim assesment, diharap berkoordinasi dengan BPBA.
“Tim dari pemerintah Aceh, RSUD Zainoel Abidin, Unsyiah dan universitas lainnya dan IDI akan mendukung kinerja saudara dari Aceh. Dengan demikian kami akan dapat memahami progress kerja saudara di lokasi bencana,” ujar Nova.
Nova berharap, keberadaan relawan Aceh bisa meringankan beban korban bencana gempabumi di NTB. Dalam gempa yang terjadi sepekan lalu itu, hampir seratusan orang tewas, dan ribuan warga mengungsi.
Dengan alasan kemanusiaan serta pernah mengalami musibah serupa, Plt Gubernur Aceh kemudian menerbitkan Surat Tugas Nomor 94 Tahun 2018 kepada 22 orang dari SKPA, kampus Unsyiah dan Komunitas Peduli Bencana untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak di Aceh.
Hingga sore ini, total bantuan yang berhasil dikumpulkan dari para donatur hampir mencapai Rp400 juta. Sementara seluruh anggota DPR Aceh juga berkomitmen membantu, dengan menyumbang Rp.1 juta per orangnya. [Ngah]