Sabang – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj. Safriati, bersama tim PKK Aceh mengadakan pembinaan dan penilaian Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) di Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang, Rabu 6/11/2024. Program ini bertujuan untuk membentuk gampong ideal berbasis kesejahteraan dan penerapan nilai-nilai syariat Islam.
Hj. Safriati menjelaskan bahwa Gammawar adalah inisiatif PKK untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pembangunan karakter keluarga, pemberdayaan perempuan, serta penguatan sosial dan ekonomi. “Kita di PKK ini adalah relawan yang ikhlas bekerja lillahita’ala, berbuat terbaik bagi masyarakat,” katanya. Ia menambahkan bahwa tim PKK Aceh berharap Paya Seunara bisa menjadi contoh percontohan di Sabang yang bisa ditiru oleh gampong-gampong lain.
Dalam pelaksanaan 10 program pokok PKK, Safriati menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah. “Kami memiliki 10 program pokok yang terkait langsung dengan 33 kementerian. Untuk bisa melaksanakan tugas dan fungsi kami, dukungan pemerintah daerah sangat penting,” ujarnya. Safriati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah mereka dengan menanam sayuran dan tanaman obat. Langkah ini, katanya, akan mendukung ketahanan pangan dan menghemat pengeluaran keluarga.
Program Gammawar juga menyoroti masalah stunting yang masih tinggi di Paya Seunara. Berdasarkan data 2023, tercatat ada 40 anak yang mengalami stunting, meskipun berhasil turun menjadi 28 anak pada Oktober 2024. Pj Ketua PKK Paya Seunara, Lilis Mardhiah, mengungkapkan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam menekan angka stunting. “Ada perilaku yang harus kita ubah. Banyak warga di sini petani dan dekat dengan laut, namun angka stunting masih tinggi. Ini PR kita bersama,” ujarnya.
Lilis juga menjelaskan bahwa upaya menurunkan stunting dilakukan dengan berbagai pola kegiatan seperti pelatihan pola asuh, peningkatan ekonomi keluarga, dan optimalisasi halaman rumah. Ia menambahkan bahwa melalui bimbingan PKK Sabang, program-program yang menyentuh langsung masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pola pikir dan perilaku kesehatan masyarakat. “Dengan bimbingan PKK, mudah-mudahan pola pikir yang lebih baik akan mengurangi angka stunting di gampong ini,” katanya.
Setiap Kelompok Kerja (Pokja) PKK di gampong juga menjalankan tugas khusus. Pokja 1 bertugas mendidik ibu-ibu tentang pola asuh yang benar. Pokja 2 mengembangkan program ekonomi keluarga untuk meningkatkan sumber daya lokal. “Di Pokja 3, kami juga mendorong warga untuk memanfaatkan halaman rumah melalui program Hatinya PKK, yaitu Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman,” kata Lilis. Selain itu, Pokja 4 fokus pada kegiatan meuramin atau pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang berisiko stunting.
Menanggapi hal itu, Pj Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, mengatakan asupan bergizi sangat berpengaruh pada stunting dan tinggi badan anak. “Stunting ini bukan penyakit dan keturunan. Lakukan intervensi sejak usia kehamilan. Deteksi dan dampingi anak dengan pola hidup sehat sampai usia mereka 2 tahun,” ujar Safriati. Dengan itu, anak-anak Aceh utamanya dari Paya Seunara bisa terbebas dari stunting.
Safriati berharap Program Gammawar ini dapat berdampak positif di Gampong Paya Seunara dan menjadi contoh yang menginspirasi bagi gampong-gampong lain. “Ini akan menjadi pilot project yang luar biasa untuk Sabang, dan kita semua berharap upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nyata,” katanya. []