ToA | mardha |
Banda Aceh – Bagi puluhan anak-anak di Gampong Jawa, Kamis akhir Maret kemarin barangkali menjadi hari istimewa. Jika kebiasaan belajar usai memulung di sebidang tanah kosong di kampungnya, maka sore itu, mereka diajak bersafari.
Bukan ke pantai, bukan pula ke taman. Oleh Bunda Baca Aceh, mereka diajak keliling dan berbelanja buku, di sebuah pusat perbelanjaan buku terbesar di Aceh, Gramedia Book Store.
Adalah Darwati A. Gani. Istri Gubernur Aceh itu, ingin berbagi kebahagian dengan bocah-bocah itu. Turun dari bus yang membawa rombongan pada sore hari, rupa mereka terlihat bahagia. Bergegas masuk; memilah-milih buku dan tertawa riang.
“Tiba-tiba teringat aja dan pengen ngajak anak-anak beli buku,” ujar Darwati.
Darwati menyebutkan, keterbatasan ekonomi membuat akses pendidikan bagi anak-anak pemulung menjadi terbatas. Beruntung, tangan dingin satu-dua relawan macam Maulidar Yusuf diakui sangat membantu. Jika mereka mau dan mampu, kenapa ia tidak. Sebagai bunda baca dan tentu sebagai first lady Aceh, wajib baginya membantu anak kurang mampu.
“Saya prihatin dengan kondisi mereka. Jangankan untuk membeli buku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja masih susah,” kata Darwati.
Darwati berharap, meski secara ekonomi mereka hidup pas-pasan, semangat tak boleh luntur. Motivasi belajar harus selalu terpancar.
Apa yang dilakukan Darwati tentu membuat mereka gembira. Hal tersebut jelas terlihat dari wajah mereka yang tersenyum simpul, agak malu-malu.
“Kita melihat wajah-wajah mereka sangat senang bisa memiliki buku,” ujar Darwati.
Darwati lantas ikut mengantar anak-anak tersebut ke tempat tinggal mereka di TPA Gampong Jawa. Di perjalanan, mereka juga diberikan pencerahan agama oleh Husni Suardi tentang bagaimana menjadi anak-anak yang shaleh.
Apa yang diberikan Darwati menjadi oleh-oleh berharga bagi puluhan anak itu. Meski kecil dan sedikit tapi hal itu menjadi suatu yang istimewa. [Farhan Muhammad Uzair]