Banda Aceh | ToA – Aparat Kepolisian dibantu TNI berhasil mengamankan Lapas Kelas II A Banda Aceh, setelah para tahanan mengamuk dan membakar penjara itu.
Seusai mendobrak masuk dan menembakkan gas air mata ke dalam penjara, para petugas terlihat mengamankan para napi dengan meminta mereka berjongkok.
Tak lama setelah itu, polisi mengeluarkan seorang tahanan yang diduga sebagai provokator. Ia lantas dibawa dibawa dengan mobil polisi.
Para tahanan yang bertugas di dapur umum Lapas melaporkan, tahanan yang dibawa keluar itu bernama Gunawan, salah satu narapidana yang dikabarkan akan dipindahkan ke Medan Sumatera Utara.
Muhammad Yacob, salah seorang keluarga tahanan, menyebutkan kejadian terjadi sekira pukul 10 pagi. Ia yang sedang berada di warung kopi di Gampong Reulheh mendengarkan tiga kali suara tembakan.
“Setelah itu saya lihat ada asap dan langsung ke sini,” kata Muhammad Yacob, Kamis 3/1/2018. Salah satu tahanan di lapas itu adalah anaknya Yacob.
Kericuhan di Lapas Banda Aceh diduga terjadi akibat beredarnya informasi akan adanya pemindahan tiga orang narapidana dari penjara itu.
Sekira pukul 11 pagi, situasi bertambah memanas. Di mana para narapidana mulai membakar ruang perkantoran. Petugas pemadam kebakaran mengerahkan enam unit mobil untuk memadamkan api dari dalam penjara itu.
Siang hari, petugas polisi mendobrak pintu penjara dan berhasil mengamankan para tahanan.
Dari dalam penjara sendiri terlihat ada beberapa jejaring kawat baja yang terpotong. Dari sanalah diduga para narapidana menerobos hingga berhasil masuk ke ruang perkantoran. []