Foto : Zul Humas |
ToA | Banda Aceh – Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Rahmad Raden, membuka bimbingan teknis dan pelatihan keprotokolan se Aceh tahun 2018. Pelatihan itu berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Minggu 25/11/2018 hingga Rabu pekan depan.
Tugas keprotokolan, kata Rahmad, adalah membangun hubungan yang kondusif di berbagai tingkatan pemerintahan. Aktifitas seorang protokol, katanya, menjadi cermin bagi organisasi di mata publik. Karena itu, protokol dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan keilmuannya.
“Lewat pelatihan ini, kita bisa menyatukan persepsi dan pemahaman serta keragaman dalam melaksanakan tugas sehingga dapat menunjang kelancaran pelaksanan kegiatan, tugas pokok dan fungsi keprotokolan,” kata Rahmad.
Rahmad menyebutkan, pihaknya mendorong seluruh unit kerja keprotokolan di seluruh kabupaten dan kota di Aceh untuk mengaktualisasikan diri dan meningkatkan profesionalisme sebagai bagian dari upaya memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Untuk itu, kata Rahmad, perlu ada sebuah keseragaman dalam pola kerja pelayanan keprotokolan sesuai dengan protap yang telah ditetapkan. Dengan demikian, ujar Rahmad, pembagian tugas dan fungsi masing-masing kegiatan dapat diperlakukan sesuai dengan fungsi dan peranannya.
“Pelatihan yang kita laksanakan hari ini menunjukan bahwa tugas protokol bukanlah sederhana. Yang diatur oleh protokol adalah pejabat negara yang implikasinya adalah jalinan hubungan antar-lembaga, daerah bahkan negara,” kata Rahmad.