Banda Aceh, TOA — Jantho – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melantik Ir.Mawardi Ali dan Tgk. H. Husaini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 dalam rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar di gedung DPRK, Kabupaten Aceh Besar ( 10/7/2017)
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyematkan tanda jabatan kepada Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dalam prosesi pelantikan Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar, Jantho, Senin 10 Juli 2017.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dimulai pada pukul 10.30 waktu setempat di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Besar.
Seusai melakukan pelantikan, Irwandi Yusuf dalam sambutannya menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk dapat melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya.
“Lanjutkan yang bagus, kerjakan apa yang belum dikerjakan,” kata Irwandi.
Irwandi juga meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk memperhatikan kelompok-kelompok yang termarginalkan, seperti para petani yang miskin, petani-petani yang tidak ada tanah serta anak yatim.
“InsyaAllah beasiswa anak yatim akan kita tambah jadi Rp 2.400.000, tapi anak yatim tidak cukup dengan hanya beasiswa, mereka juga butuh biaya hidup dan sandang pangan,”ujar Irwandi.
“Perhatikan juga rumah-rumah anak yatim yang harus di buat maupun di rehab,” tambah Irwandi.
Terkait masalah Agama, Irwandi mengatakan tidak khawatir karena wakil Bupati Aceh Besar merupakan salah satu Ulama Kharismatik.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga mengajak Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk memperhatikan ekonomi kerakyatan.
Aceh kata Irwandi masih tergolong salah satu daerah miskin di Indonesia, dengan dana otsus yang banyak, Aceh masih menduduki peringkat yang tinggi dalam hal kemiskinan.
Untuk itu Irwandi mengajak Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk memperhatikan visi yang di usungnya dalam hal perekonomian dan pembangunan. Dimana di dalamnya kata Irwandi terdapat program seperti Aceh Meugoe dan Meulaot.
Di Aceh Besar lanjut Irwandi, lahan sawah sudah banyak, namun tata cara petani bercocok tanam masih sangat kurang. Dengan irigasi yang bagus, pemilihan bibit yang tepat dan perawatan yang sesuai tentu akan dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
Selain itu kata Irwandi, masih banyak petani yang belum memiliki lahan. Irwandi berharap hal ini menjadi perhatian Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik.
“Cari dimana ada lahan-lahan yang masih kosong yang bisa di jadikan sawah dan buka sawah disitu, bagikan kepada rakyat yang belum ada lahan, begitu juga dengan perikanan, perhatikan apa yang bisa dilakukan, baik itu perbaikan TPI atau mencari solusi agar nelayan dapat memasarkan tangkapannya,” kata Irwandi.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar menuntaskan beberapa kebijakan yang belum selesai, seperti pembangunan Jalan dan jembatan Pango di perbatasan Kota Banda Aceh, upaya penataan wajah kota dari sampah-sampah yang berserakan, serta penertiban binatang ternak yang banyak berkeliaran di jalan raya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri, Mantan Gubernur Aceh, Azwar Abu Bakar, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, Mantan Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah dan Syamsurrizal, Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda, Tokoh Aceh Besar, Rusli Bintang, Anggota DPR RI dan DPRK Aceh Besar, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, Lc, MH serta SKPK dan sejumlah pejabat lainnya. []