Foto : Saiful Azmi/Humas Aceh |
Sabang | ToA – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, meninjau lokasi proyek Geothermal Jaboi Suka Karya di Kota Sabang, Selasa (03/04/2018). Ia datang bersama Chairman Hitay Holding Energy Turki, Mehmet Emin Hitay.
Pengeboran sumur panas bumi di Jaboi, dikerjakan oleh PT Sabang Geotermal Energi (SGE). Potensi panas bumi di sana diperkirakan mencapai 80 MW. Hingga saat ini, pengeboran satu sumur telah selesai dilakukan oleh SGE dan menghasilkan 16 MW energi.
Energi yang dihasilkan panas bumi Jaboi direncanakan untuk disalurkan ke Perusahaan Listrik Negara. PLN lah yang kemudian bakal mensuplay energi itu ke pelanggan.
Gubernur Irwandi menjelaskan, bila dimungkinkan kelebihan listrik yang dihasilkan di Jaboi akan disalurkan lewat jalur kabel laut ke Banda Aceh. Jaraknya diperkirakan sekitar 30 kilometer. Per meter kabel bawah laut tersebut bernilai 1 juta USD. Jika dirupiahkan, secara total, butuh dana Rp.300 miliar (30 juta USD) untuk menyambungkan kabel laut ke Kota Banda Aceh.
“Yang dibutuhkan untuk kota Sabang ke depan sekitar 15 MW. Sisanya bisa dikirimkan lewat kabel laut ke Kota Banda Aceh,” kata Gubernur Irwandi.
Hitay Holding sendiri, merupakan perusahan energi asal Turki yang juga merencanakan untuk menginvestasikan modalnya untuk mengeksplorasi panas bumi di Gunung Geureudong, Bener Meriah. Emin menyebutkan mereka bakal berinvestasi senilai 1 miliar USD atau setara dengan 13 triliun rupiah.
Hingga saat ini, Hitay Holding masih menunggu hasil tender yang dilakukan di Kementerian ESDM. Selain Hitay, perusahaan energi asal Cina juga mengikuti tender tersebut. Gubernur sendiri berharap, Hitay bisa memenangkan tender itu, sehingga Hitay bisa segera melakukan pengeboran di Gueureudong.
Selain investasi di bidang energi, Gubernur Irwandi juga mengajak Emin untuk berinvestasi di tiga bidang lainnya: pembangunan infrastruktur, agroindustri dan kepariwisataan.
Gubernur mengajak Emin untuk melihat berbagai potensi yang bisa digarap di Aceh, salah satunya pariwisata di Sabang. Salah satu yang bisa dibangun di Sabang adalah perhotelan. Gubernur menjamin, jika investor bakal lebih mudah menjalankan bisnisnya di Sabang. Pasalnya, segala proses perizinan bisa diteken langsung di Sabang.
“Kenapa Sabang? ada kemudahan yang bisa didapatkan oleh investor di sini. Sekarang kan yang buat investor luar susah masuk ke Indonesia ada pada persoalan perizinan,” kata Irwandi.
Kepala BPKS Sabang, Sayid Fadil menyebutkan, saat ini, ada tiga hotel di Sabang yang dimiliki oleh orang luar Indonesia. Ia berharap, Emin bisa ikut serta untuk berinvestasi di kota ujung barat Indonesia itu. [Humas-Aceh]