Banda Aceh | ToA – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, membuka Kampanye Imunisasi Meases Rubella (MR) Campak dan Rubella, di Aula Balai Kota Banda Aceh, Kamis 2 Agustus 2018. Kegiatan itu terselenggara atas kerjasama PKK Aceh, Dinas Kesehatan dan Unicef.
Dyah menyebutkan, Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara dengan penderita campak dan rubella tertinggi di dunia. Karena itu, Dyah mengajak semua pihak mendukung program vaksinasi, sehingga anak-anak Aceh terhindar dari penyakit menular itu.
“Ancaman itu dapat dicegah dengan vaksin. PKK Aceh siap mendukung target pemerintah yaitu sebanyak 95 persen anak usia 9 bulan sampai 15 tahun (di Indonesia) mendapat imunisasi di tahun 2020,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, PKK Aceh menjadwalkan imunisasi di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Agustus hingga Desember akhir tahun ini. Mereka yang manjadi sasaran vaksin rubella adalah anak berusia hingga 15 tahun, karena mereka adalah pihak yang paling rentan terkena penyakit ini.
Dyah ikut mengajak seluruh lembaga terkait, para tokoh agama hingga para orang tua untuk mendukung program tersebut.
“Aceh Besar dan Banda Aceh. Kita berharap daerah lain agar segera mengikutinya sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik,” kata Dyah. [ToA]