Aceh Besar ToA – Plt Gubernur Nova Iriansyah mengatakan bahwa kemajuan pembuatan jalan tol berjalan dengan baik dan lebih cepat dari target. Hal ini dikatakan saat meninjau langsung lokasi jalan tol Blang Bintang. Aceh Besar, 3/7.
“Kalau proges secara umum kita lebih cepat dari proges biasanya. Tapi ada beberapa masalah sudah kita petakan dan sudah kita buat komitmen, agar ketika masalah terjadi langsung ada komunikasi di semua tingkatan pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga gampong, termasuk BUMN sebagai fonder dan kontraktor. Saya juga minta pihak swasta baik di Aceh Besar dan Pidie untuk sama-sama mendukung adhi karya” kata Nova Iriansyah.
Nova mengatakan, masalah yang masih belum terselesaikan masih terkait pembebasan lahan, izin, rekomendasi, dan bahan materil. “Ada beberapa banding terkait dengan pembebasan lahan, tapi hanya 6 orang, mungkin ada 16 bidang tapi semua bandingnya sudah ditolak tinggal teknis untuk menitip ke pengadilan,” katanya.
Lanjutnya, pembuatan jalan tol juga mengenai sedikit lahan Paskhas. Tapi, sudah ada komunikasi dengan pihak Paskhas dan tim dari Mabes TNI akan turun dalam waktu dekat.
Selain itu, Nova juga mengatakan, para kontraktor meminta adanya pengecualian untuk izin yang berkaitan dengan tol dapat diberi lebih cepat dari yang normatif. “Izinnya di Gubernur sudah e-izin rekomendasi pak bupati sudah menjanjikan akan cepat. Itu sudah ada komitmen untuk tidak jadi masalah,” katanya
Kemudian Nova juga menambahkan persoalan terkait teknis akan butuh banyak sekali material jadi adhi karya selaku pihak kontraktor utama meminta agar Pemerintah untuk bersama-sama mengantisipasinya.
“Nah, saya minta pengusaha lokal di Banda Aceh dan Aceh Besar ikut berkoordinasi dengan Asosiasi masing-masing nanti duduk sama adhi karya untuk membuat kerjasama lah sebelum masalah kekurangan material terjadi. Saya minta pemilik galian C diidentifikasi supaya cepat mengantisipasi sebelum terjadi masalah,” ujarnya.
Nova Iriansyah juga mengatakan bahwa pelaksanaan jalan tol inj sudah di perhitungkan dengan baik agar nantinya jalan tol ini tidak mengganggu akses lingkungan lokal.
“Pak Bupati Aceh Besar berharap jangan ada kecamatan, kabupaten yang mati gara-gara hadirnya jalan tol. Jadi sudah dijamin semua akses akan ditingkatkan hanya saja, saya harap Pak Bupati melalui dinas teknisnya justru memberikan informasi tentang rencana ke depannya mungkin ada jalan baru ada akses lain yang dibutuhkan 10-20 tahun ke depan. Perencanaannya segera diberitahu ke pihak balainya kalau tidak harus kontraktual pihak balainya yang bantu,” katanya.