Banda Aceh | ToA – Seluruh jajaran Pemerintah Aceh harus menjadikan semangat Idul Adha sebagai sarana meningkatkan etos kerja, serta meningkatkan komitmen dalam melaksanakan kewajuban sesuai amanahbjabatan dan peraturan-perundang-undangan.
Pesan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada awak media usai menyerahkan sapi qurban kepada panitia qurban Masjid Raya Baiturrahman, Minggu (11/8/2019).
“Bagi jajaran Pemerintah Aceh, semangat Idul Qurban tentu harus diwujudkan dengan melaksanakan kewajibannya secara maksimal sesuai amanah jabatan dan meninggalkan segala hal yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan,” ujar Plt Gubernur.
Usai melaksanakan Shalat Idul Adha 1440 Hijriah, Plt Gubernur didampingi Ketua DPRA dan Sekda Aceh, langsung menuju sisi barat Masjid Raya Baiturrahrman untuk menyerahkan sapi qurban kepada panitia qurban, yang diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Azman Ismail.
Sementara itu, Ustadz Masrul Aidi dalam ceramahnya mengajak seluruh masyarakat, untuk bersyukur dengan kekhususan Aceh sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang menjalankan Syari’at Islam secara kaffah.
“Kita sebagai masyarakat Aceh harus bersyukur dengan kekhususan kita menjalankan Syari’ah Islam secara kaffah. Salah satu bentuk rasa syukur tersebut adalah dengan mendukung kebijakan Pemerintah Aceh yang pro Syari’at Islam,” ujar Ustadz Masrul Aidi.
Ustadz Masrul menjelaskan, Keteladanan pemimpin yang tunduk patuh pada Allah akan membuat rakyat menghormati dan mematuhi pemimpinnya. Oleh karena itu, Ustadz Masrul mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai keislaman, karena hal tersebut merupakan bentuk kepatuhan pemerintah kepada Allah.
“Kebijakan Pemerintah Aceh menambah libur Idul Adha harus kita dukung karena hal tersebut memberi kesempatan kepada kita semua untuk dapat bersilaturrahmi lebih lama. Hanya Pemerintah Aceh yang mengeluarkan kebijakan ini. Idul Adha adalah hari raya terbesar umat muslim, bahkan lebih besar dari Idul Fitri,” ungkap Ustadz muda itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Masrul mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh, agar menjadikan semangat Idul Adha sebagai momentum untuk tunduk patuh dan menjalankan perintah Allah.