Aceh Utara – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) pada Rabu 26 Juni 2024, melatih 30 pengelola perpustakaan SMA sederajat di Kabupaten Aceh Utara dalam penggunaan aplikasi Inlislite versi 3.2.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan sekolah dari metode konvensional menjadi berbasis komputerisasi. Pernyataan ini disampaikan melalui pidato tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris DPKA, Zulkifli, di sela-sela pelatihan yang diadakan bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan sekolah-sekolah dapat menerapkan pengelolaan perpustakaan menggunakan aplikasi Inlislite,” ujar Edi Yandra. “DPKA Aceh berkomitmen untuk terus memperbarui perpustakaan melalui berbagai program yang mengikuti perkembangan teknologi.”
Edi menambahkan bahwa penggunaan aplikasi Inlislite tidak hanya meningkatkan efisiensi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, tetapi juga memenuhi standar pengelolaan perpustakaan modern yang diakui secara nasional. DPKA Aceh bertekad agar perpustakaan sekolah di seluruh provinsi, yang berpenduduk sekitar lima juta jiwa, dapat memberikan layanan berbasis komputerisasi, meninggalkan metode konvensional.
Selain itu, inovasi dalam layanan perpustakaan dianggap sangat penting untuk memberikan kenyamanan kepada pemustaka dan memenuhi standar pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, Saifullah, juga menambahkan bahwa pengelolaan perpustakaan secara komputerisasi akan mempermudah pengelolaan koleksi, penyelenggaraan pinjam-pakai, serta pembuatan laporan perpustakaan di berbagai tingkatan. []