Blangkejeren | ToA – Kita berharap kepada adinda Usamah agar mengirimkan guru-guru tahfidz ke Gayo Lues.
Begitulah sepenggal kata yang disampaikan Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru saat dikonfirmasi aceHTrend via telepon seluler, Kamis (4/4/2019).
Adapun pertanyataan itu sendiri diutarakan kepada Usamah El Madny selaku Kadis Pendidikan Dayah Aceh.
Harapannya bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dengan sikap dan komitmen kedua belah pihak yang terus berperan aktif dalam menghidupkan syiar-syiar Islam. Untuk mewujudkannya, Pemkab Gayo Lues kini terus mengkampanyekan pengajiaan bagi anak usia dini, remaja dan juga dewasa di meunasah atau masjid-masjid setempat.
“Target kita ke depan di Pemkab Gayo Lues ini akan melahirkan 1000 generasi hafidz dan hafidzah yang mampu menghafal 30 juzz Al-Quran. Untuk itulah, peran sinergitas dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh harus diprioritaskan,” ujar Muhammad Amru.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny. Sosok yang akrab disapa Kadis bersarung ini juga mengapresiasi peran aktif bupati Amru yang terus mengkampanyekan lahirnya 1000 hafidz dan hafidzah.
“Ikhtiar Bupati Amru itu sesuatu yang luar biasa dan akan menginspirasi Aceh. Yang dilakukannya itu bukan hanya berdimensi dunia , tetapi juga akhirat,” ujar Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny.
Untuk mewujudkannya, kata Usamah lagi, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh siap mendukung ikhtiar mulia Pemkab Gayo Lues tersebut. Ia berharap ke depannya Pemkab Gayo Lues pada masa nya nanti akan menjadi negeri hafidh dan hafidhah.
“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh siap membantu dan mendukungnya. Harapan kita ke depan, Pemkab Gayo Lues akan menjadi role model yang menginspirasi kabupaten/kota lainnya di Aceh, bahkan tingkat Provinsi lainnya di Indonesia untuk mencetak generasi penghafal Al-Quran. Insya Allah Aceh ini akan maju dan mulia dengan Al Quran Dan para hafidz dan hafidzah,” ujar Usamah El Madny. [RF]