BANDA ACEH – Optimalisasi aset Pemerintah Aceh bertujuan untuk memastikan dan memetakan aset tersebut dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Umum Setda Aceh T Adi Darma, usai menggelar rapat terkait Penunjukan/Pengangkatan Tim Efektif Proyek Perubahan Pro-Aset Program Optimalisasi Aset Strategis Biro Umum Setda Aceh, di ruang rapat Biro Umum, Selasa (16/9/2024).
“Dengan meluncurkan Pro-Aset, yang merupakan akronim dari Program Optimalisasi Aset Strategis ini, maka upaya optimalisasi aset yang dimiliki Pemerintah Aceh itu bisa terpetakan dengan baik,” ujar Darma.
“Dengan pemetaan yang baik, maka pemanfaatan dan pengelolaannya akan lebih baik pula. Salah satu contohnya Mess Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan. Dengan fasilitas setara hotel bintang tiga, tentu bisa kita optimalkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah,” sambung Karo Umum.
Karo Umum menambahkan, dengan Pro-Asset, maka pendataan dan pengelolaan menjadi lebih mudah, transparan dan terukur karena program ini menitikberatkan pada sistem pelaporan berkala yang memuat berbagai data yang diperlukan.
“Ke depan, Mess Penghubung akan kita tata lebih baik lagi, fasilitasnya akan terus kita lengkapi. Salah satunya mungkin dengan menambah fasilitas pembayaran via barcode qris serta menyediakan atm Bank Aceh,” kata Darma.
“Aset lain yang bisa kita optimalkan sebagai sumber PAD adalah Balee Meuseuraya Aceh. Namun, ini masih membutuhkan regulasi lebih lanjut. Tim Pro-Asset nanti akan mengkajinya serta berkoordinasi dengan SKPA dan BUMD terkait regulasi dan pengelolaannya. Karena pemerintah tidak bisa mengelola, tentu kita akan menunjuk pihak ketiga nantinya,” ungkap Karo Umum.
Karo Umum menjelaskan, Pro-Asset merupakan program perubahan yang ia susun untuk menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan XXIV, yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Dengan pembentukan Tim Pro-Asset yang diisi para birokrat berpengalaman, Karo Umum optimis upaya penataan dan pengelolaan aset Pemerintah Aceh bisa lebih baik dan berhasil guna, khususnya untuk menambah PAD.
“Terima kasih dan selamat bekerja kepada Tim Pro-Asset, mari kita bekerja semaksimal mungkin agar aset Pemerintah Aceh bisa terdata dan tertata dengan baik, sekaligus menjadi sumber PAD yang nantinya akan bisa dinikmati masyarakat melalui program-program yang dirumuskan pemerintah,” pungkas Adi Darma. []