Wagub Nova Iriansyah seusai membuka kejuaraan Marching Band se-Aceh. Foto: Heri Juanda/Humas Setda Aceh |
BANDA ACEH – TOA | Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah secara resmi membuka kejuaraan marching band se- Aceh atau Aceh Marching Band Championship yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Aceh ke-58 tahun 2017 di stadion Lhong Raya, Selasa(19/09/17).
Pembukaan kegiatan marching band se-Aceh itu ditandai dengan pemukulan Bass Drum oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Nova Iriansyah dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Aceh periode 2017-2022 telah menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini, antara lain melalui Program Aceh Carong dan Aceh Meuadab.
Aceh caròng kata Nova menekankan pada perbaikan fasilitas, kualitas, dan peningkatan sistem, dan Acèh Meuadab lebih kepada upaya mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman.
“Pendidikan yang kita ingin wujudkan tentu bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas otak, tapi juga mental dan spiritual,” ujar Nova.
Karena itu, selain membangun sistem belajar yang baik, kegiatan ekstrakurikuler untuk penguatan mental dan spiritual akan terus diperkuat.
“Ada banyak aktivitas ekstrakulikuler yang akan dikembangkan di sekolah, salah satunya marching band, kegiatan ini sangat berarti dalam dunia pendidikan dan mengandung banyak filosofi pembangunan karakter diri,” kata Nova.
Dengan bergabung dalam marching band, dituntut harus disiplin, dapat bekerja sama dalam tim, mampu menghasilkan harmoni yang seirama, patuh kepada komando, serta aktif menciptakan kreasi gerak dan bunyi.
“Filosofi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam penguatan kebersamaan, sebab itu marching band kerap dipertandingkan di tingkat lokal, nasional dan internasional,”.
Nova mengatakan, Pemerintah Aceh aktif mengadakan pertandingan marching band di Aceh. Sejalan dengan peringatan hari pendidikan Aceh tahun ini, Pemerintah Aceh kembali mengadakan Aceh Marching Band Championship yang diikuti berbagai kampus, sekolah dan organisasi lainnya. Yang terbaik dalam kompetisi ini akan mewakili Aceh pada kejuaraan Marching Band di tingkat nasional.
“Sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan tersebut karena merupakan salah satu wahana terbaik mendidik anak-anak muda Aceh agar menjadi pribadi yang taat aturan dan disiplin,” ujar Nova. [TOA]