BANDA ACEH | ToA – Laga sepakbola tanah air selalu menyisakan ruang bagi para pencari rezeki. Salah satunya adalah penjaja baju timnas dan kesebelasan di tanah air. Mereka melihat peluang bisnis dan setia untuk berangkat ke setiap laga.
Arif adalah salah satunya. Dia bersama 22 kekawan lainnya berangkat ke Aceh dari Kota Kembang, Bandung. “Hampir semua laga timnas (di tanah air) kita jalan,” kata Arif saat laga akhir Aceh World Solidarity Cup, di Stadion Harapan Bangsa Aceh, Rabu 06/12/2017.
Di Aceh, ujar Arif, mereka membawa sekitaran 1.000 lebih baju, dan juga slayer dan topi merah-putih. “Yang banyak laku baju anak,” ujar Arif. Jika saja cuaca bersahabat dan timnya lebih menjual, Arif bisa menjual hingga ribuan baju. Sayang, cuaca buruk di Aceh membuat omset pedagang sedikit berkurang.
Bukan hanya laga Timnas, Arif bersama kawan-kawan setia berangkat di laga-laga klub Indonesia. Untuk tahun ini, kostum Bali United, Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi konstum berlaku. [ToA]