BANDA ACEH | ToA – “Diberbagai kesempatan, Bapak SBY selaku konseptor perdamaian Aceh selalu berharap agar perdamaian Aceh terus dijaga dan dirawat agar bisa dirasakan oleh generasi Aceh selanjutnya” ujar anggota DPR RI asal Aceh, Teuku Riefky Harsya, mengawali obrolan santai dengan TimesofAceh usai berbuka puasa bersama ulama di Anjong Mon Mata Meuligoe Aceh Banda Aceh, Sabtu malam (18/5/2019).
Sembari menyeruput segelas kopi arabika khas Gayo, incumbent DPR RI Aceh ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas kepercayaannya yang telah memilih dirinya sehingga bisa kembali ke bertahta di kursi parlemen di Senayan dengan 128.906 suara. Untuk mengemban amanah tersebut, politikus kawan Partai Demokrat ini mengajak kepada seluruh putra-putri terbaik Aceh untuk terus berkontribusi positif membangun bumi Serambi Mekkah.
Baginya, terpilihnya kembali ke belantika parlementaria merupakan sebuah amanah yang diberikan rakyat untuknya. Hal ini tidak lepas dari sikap santun dan keramahannya ketika berinteraksi dengan masyarakat. Tentunya, ia berharap dukungan dan kritikan dari masyarakat, sehingga dirinya bisa mengemban amanah rakyat menjadi lebih baik dan transparan.
“Terima kasih kepada masyarakat Aceh, khususnya Dapil Aceh I atas kepercayaan ini. Semoga ke depan, kita bisa kembali bersama-sama mengisi perdamaian Aceh dengan melahirkan ide-ide positif dalam membangun Aceh,” ujar Teuku Riefky Harsya.
Ia berharap bisa berbuat lebih baik lagi ke depan, khususnya soal pemerataan pembangunan dari segala lini. Untuk mewujudkannya itu, tambah Teuku Riefky Harsya lagi, rasa sinergitas dan kekompakan antarelemen harus diprioritaskan demi menyatukan satu impian, yakni membangun Provinsi Aceh menjadi lebih baik dan masyarakatnya sejahtera. Usai dilantik sebagai wakil rakyat di Senayan, tambah Teuku Riefky lagi, semua anggota DPR RI asal Aceh yang terpilih tidak pernah saling membeda-bedakan kepentingan. Menurutnya, semua kepentingan yang harus dijalankan oleh anggota dewan itu haruslah mempunyai satu kepentingan, yaitu kepentingan untuk membangun Aceh yang berlandaskan Syariat Islam.
Selain itu, Teuku Riefky Harsya juga mengajak kepada semua anggota dewan terpilih untuk saling menjaga kekompakan demi kelancaran semua visi dan misi yang ingin dicapai bersama-sama. Dengan adanya kekompakan, tambahnya lagi, akan senantiasa melahirkan ide-ide brilian serta mampu menghindari berbagai macam sentimen negatif diantara sesama anggota dewan.
“Jangan pernah membeda-bedakan kita berasal dari golongan atau partai mana, tapi cobalah kita berkerjasama dalam memperjuangkan segala aspirasi masyarakat Aceh. Dengan kata lain, visi dan misi kita harus sama, yaitu mengisi perdamaian Aceh ini dan saling bahu membahu membangun Aceh sehingga rakyatnya menjadi adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” ujar Teuku Riefky Harsya.
Teuku Riefky Harsya juga menambahkan, segala bentuk visi dan misi yang dijalankan oleh anggota dewan juga tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat Aceh karena hanya peran rakyat yang mampu menjembatani segala perubahan terhadap nasib rakyat.
“Dengan adanya peran dan dukungan dari masyarakatlah insyaallah kita dapat menyelesaikan segala macam persoalan yang masih menghambat dalam tatanan kehidupan rakyat Aceh,” harapnya lagi. [TF ]