Blangpidie | ToA – Wakil Sekretaris (Wasek) DPW Partai Daerah Aceh (PDA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ishak Sa’in bersama 5 ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) resmi mengundurkan diri dari kepegurusan partai itu.
Keputusan mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Ishak Sa’in didampingi 5 ketua DPK partai itu yakni DPK Kecamatan Blangpidie, Tangan-Tangan, Jeumpa, Kuala Batee dan DPK Kecamatan Setia kepada para awak media dalam acara Konfrensi Pres di salah satu Cafe di Blangpidie, Kamis 21 Juni 2018.
“Mulai hari ini, kami resmi mengundurkan diri dari kepengurusan PDA Abdya. Setelah surat pengunduran diri ini kami tanda-tangani, maka resmi kami tidak lagi menjadi bagian dari kepengurusan partai dan semua kembali kepada DPP dan DPW,” kata Ishak.
Ishak dalam kesempatan ini mengatakan, dirinya bersama para DPK yang sudah bekerja keras membesarkan partai hingga berhasil lolos verifikasi faktual mengucapkan terimkasih kepada masyarakat Abdya yang sudah berkontribusi besar selama ini.
“Namun ini sudah menjadi keputusan kami untuk menarik diri dari kancah politik sementara waktu. Terimaksih kepada PDA yang sudah mempercayakan kami selama ini,” ujar Ishak.
Ditanya terkait alasan dirinya dan 5 DPK mengundurkan diri, Ishak mengaku hal itu lebih kepada masalah komitmen partai yang sudah tidak sejalan dengan rencana awal.
“Sudah tidak sejalan, kami menginginkan partai yang sejalan apa yang dibuat dengan yang disampaikan,” sebut ishak.
Terkait apakah mereka akan benar-benar berhenti dalam dunia politik pasca mengundurkan diri dari PDA padahal Pemilu sudah didepan mata, Ishak mengaku dirinya dan para DPK tidak berhenti.
“Kita lihat nanti, nanti juga tau kemana kami,” singkatnya.
Sementara ketua DPK Kecamatan Jeumpa, M. Nasir Hasan mengaku selama berada di barisan pengurus PDA dirinya dan rekan-rekan berkerja dengan penuh tangung jawab dan telah mengorbankan semuanya, namun jika sudah tidak sejalan maka semuannya harus diiklaskan dan tegas mengambil keputusan.
“Ini partai pertama saya, jadi setelah saya melihat partai ini, saya sangat berkeinginan membesarkannya, dan sudah hampir 2 tahun saya bergabung, banyak pengorbanan yang sudah saya berikan. tapi begitu sudah mulai besar. Tiba-tiba sudah ada keputusan yang tidak sesuai hingga kami harus mengambil keputusan ini,” kata M. Nasir.
Dirinya dan 4 DPK lainnya akan terus berada di satu barisan dengan Ishak Sa’in untuk menentukan arah politik ke depan, termasuk untuk bergabung ke partai politik lain.
“Kami menganggap ketua (Ishak) sosok yang ideal dengan kemauan kami, jadi ke mana dia ke situlah kami,” ungkapnya. [] syam