Foto: Mardha/ToA |
BANDA ACEH | ToA – Wakil Gubernur Aceh, mengatakan perokok aktif sangat rentan terkena penyakit jantung. Rokok, ujar Nova menjadi salah satu pembunuh paling berbahaya. Karena itu, Wagub Nova mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat dengan rutin berolahraga dan mengurangi aktifitas merokok.
“Prevalensi penderita penyakit jantung di Aceh cukup tinggi,” ujar Wagub Nova di Banda Aceh, Minggu 10/12/2017.
Dari survei Yayasan Jantung Indonesia, tercatat mencatat 26,8 persen kasus kematian di Indonesia diakibatkan penyakit jantung. “Jantung adalah organ paling mahal yang menjadi pembunuh paling berbahaya,” kata Wagub.
Rokok memang manjadi produk penyumbang cukai yang sangat besar bagi Indonesia. Namun demikian, efek dari rokok sangat berbahaya. “Ketika uang cukai sangat tinggi bagi negara, ingat juga, biaya mengobati (sakit)lebih tinggi,” kata Nova.
Pemerintah Aceh, ujar Nova sangat mendukung upaya hidup sehat masyarakat Aceh. Program kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Aceh, membuat masyarakat bisa berobat ke rumah sakit secara gratis. Namun demikan gratisnya biaya berobat haruslah membuat masyarakat untuk menghindari terdampaknya penyakit.
Sementara dr. Andalas, mengatakan penyakit jantung menjadi salah satu ‘pembunuh’ yang sangat berbahaya. Data dari badan kesehatan dunia (WHO) mencatat bahwa 80 persen kematian akibat sakit adalah penyakit jantung.
Penderita penyakit ini pun diketahui sebagai pembayar kesehatan terbesar di dunia. Para penderita penyakit ini, sebagian besarnya akibat merokok yang berlebihan. [ToA/rilis]