KRI Bima Suci saat bersandar di Sabang. Foto: Emha/ToA |
SABANG | ToA – Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya, mengatakan dalam lima tahun terakhir kepariwisataan di Indonesia tumbuh pesat.
“Indonesia masuk dalam 20 daftar pertumbuhan pariwisata terbaik di dunia,” kata Arief Yahya di Sabang, Jumat 01/12/2017.
Pemerintah, kata Menteri Arief, menargetkan kepariwisataan menjadi penghasil devisa terbesar bagi negara di tahun 2019. Saat ini, pariwisata masih menduduki peringkat dua, berada di bawah CPO.
Target itu sepertinya bukanlah suatu hal yang mustahil. Di awal Pemerintah Presiden Joko Widodo, pariwisata menduduki peringkat 4 penyumbang devisa terbesar bagi negara. Sementara tahun lalu berbesar ke peringkat kedua. “InsyaAllah tahun 2019 pariwisata akan menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia,” kata Menteri Arisf.
Pada gelaran Sail Sabang, pendapatan masyarakat ditarget meningkat drastis. Di mana, ada 100 perahu layar yang berpartisipasi. Per satu perahu, kata Menpar membawa belanjaan hingga mencapai satu miliar.
“Sail Sabang adalah sail terbesar dibanding sail-sail lain yang pernah digelar,” kata Menpar Arief. Dalam gelaran itu, ditargetkan ada 20 ribu wisatawan yang tiga ribu di antaranya adalah turis mancanegara. [ToA]