Aceh Besar | ToA – Staf Ahli Gubernur Aceh, Ir. T. Syakur, mengatakan Pemerintah Aceh di bawah kepemerintahan Irwandi – Nova, menjadikan lingkungan hidup sebagai salah satu prioritas dengan program Aceh Green. Karena itu, gubernur, ujar Syakur, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga hutan demi kelestarian alam dan lingkungan.
“Gubernur sangat berharap kita bisa bersama memikirkan bagaimana menjaga hutan,” kata T. Syakur dalam kegiatan peringatan Hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam pohon nasional, di Rest Area Lhong, Aceh Besar, Sabtu 16 Desember 2017.
Hutan yang lestari, ujar Syakur, berperan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lingkungan. Saat hutan lindung dialihfungsikan menjadi hutan produksi, membuat tata air lingkungan menjadi rusak. Karena itu, Syakur mengajak seluruh masyarakat yang tinggal di lokasi yang dekat dengan area hutan untuk mengawal sehingga hutan tidak berubah fungsi.
Syakur menyebutkan, musibah yang kerap terjadi saat ini merupakan warisan masa lalu. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan kembali hutan sehingga generasi saat ini tidak mewariskan bencana bagi generasi mendatang.
Presiden Joko Widodo sendiri melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah berpesan agar setiap masyarakat Indonesia bisa memenanam pohon minimal 25 batang per orang selama hidupnya. Pemerintah Aceh, ujar Syukur tentu mendukung kebijakan itu untuk kebaikan bumi di masa depan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh Saminuddin B. Thaw, mengatakan, ada 700 peserta yang berpartisipasi dalam penanaman itu. Dipilihnya rest area Lhong, karena daerah itu dianggap telah mewakili daerah lain di Aceh. Di mana, di Desa Pasie terdapat daratan, laut dan juga pegunungan.
“Penanaman pohon ini tentu juga kita harap bisa menambah ruang terbuka hijau dan juga mendukung kepariwisataan di daerah ini,” kata Saminuddin.
Ada 3.000 bibit pohon aneka jenis yang ditanamkan di Rest Area Lhong. Separuh di antaranya sudah ditanamkan. Dalam seremoni pagi Sabtu, ditanam 500 batang, dan 1.000 lainnya dibagikan kepada masyarakat Gampong Pasi, Lhong. Kadis Kehutanan berharap masyarakat dan pengelola rest area bisa memelihara bibit tanaman itu, terutama dari gangguan ternak. [