Blangpidie | ToA – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, menduga pengumuman hasil penjaringan calon anggota KIP Abdya baru yang sudah dikeluarkan oleh Tim Pansel penjaringan anggota KIP Abdya penuh rekayasa.
Dugaan ini disampaikan Akmal lewat akun Facebooknya, Akmal Ibrahim, Jumat 8 Juni 2018.
“Untuk semua rekan-rekan, pengumuman Pansel untuk memilih anggota KIP, saya duga penuh rekayasa,” tulis Akmal.
Dikatakanya, salah satu indikasi awal dari dugaan adanya ketidakberesan pada penjaringan calon anggota KIP baru yang dilakukan oleh Tim Pansel ini adalah bocornya soal ujian.
“Soal ujian tertulis bocor kepada peserta sebelum pelaksanaan ujian dilakukan,” sebut Akmal sehingga ia minta Sekwan (Sekwan DPRK) meneliti kebenaran isu itu.
“Hasilnya benar, soal telah lebih dahulu dibocorkan,” ujar Akmal.
Akmal dalam statusnya itu dengan tegas mengatakan, bila proses tersebut dipaksakan, dirinya mengharapkan masyarakat nantinya tahu tentang alasannya menolak melantik anggota KIP baru.
“Seperti yang dicontohkan Provinsi. Proses curang, pasti hasilnya curang,” sebut Akmal.
Ia menegaskan kepada para anggota Pansel yang berasal dari PNS, bila ikut terlibat dalam kecurangan itu, maka akan dibebaskan dari jabatan struktural.
Hingga berita ini diturunkan, timesofaceh.com belum mendapat konfirmasi dari pihak Tim Pansel penjaringan calon anggota KIP Abdya baru.
Diketahui Tim Pansel ini diketuai oleh Fakhri SH. [] (Syamsurizal)