Foto: Humas Aceh/Heri Juanda |
Sabang | ToA – Wakil Bunda PAUD Aceh, Dyah Erti Idawati menghadiri pelantikan Bunda PAUD tingkat kabupaten, kecamatan hingga tingkat gampong di Kota Sabang, Kamis 08/11/2018. Dyah berharap, pelantikan itu bisa mendorong percepatan dan pengembangan untuk mencapai target satu gampong satu PAUD di seluruh Aceh.
Istri dari Nazaruddin Wali Kota Sabang, Mita Andriani, didapuk sebagai Bunda PAUD. Sementara istri para camat menjadi Bunda PAUD Kecamatan dan istri dari keuchik menjadi Bunda PAUD tingkat gampong di Kota Sabang.
PAUD, kata Dyah, merupakan jenjang pra-sekolah yang bakal ditempuh anak berusia di bawah 6 tahun. Pembelajaran bagi mereka bertujuan untuk memberikan rangsangan pendidikan sehingga mereka siap saat memasuki pendidikan formal.
“Belajar di PAUD akan membentuk karakter anak saat melanjutkan sekolah dasar,” kata Dyah saat pelantikan di Balaikota Sabang.
Usia di bawah 6 tahun, kata Dyah, merupakan periode emas, di mana sel saraf anak mengalami perkembangan yang amat cepat. Apa yang mereka dapat di sekolah PAUD akan senantiasa membekas hingga mereka dewasa. Karenanya, hal itu harus menjadi perhatian semua pihak sehingga nantinya Aceh akan memiliki generasi berkualitas dan siap melanjutkan pembangunan.
“Kita perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk mendidik generasi kita,” kata Dyah.
Sementara itu, Wali Kota Sabang Nazaruddin, mengatakan peran Bunda PAUD adalah memberikan sumbangan pemikiran dan menjadi motor penggerak pelaksanan PAUD hingga ke tingkat terbawah yaitu di gampong.
“Kehadiran Bunda PAUD sangat penting untuk memberikan pandangan apa pentingnya pendidikan bagi anak khususnya di usia dini,” kata Nazaruddin. Ia meminta seluruh guru PAUD untuk terus mengawal tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus. [ToA]