• News
    • Tecno
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Politik
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Foto
  • Video
Minggu, Desember 8, 2019
No Result
View All Result
Times Of Aceh
  • News
    • Tecno
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Politik
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Foto
  • Video
  • News
    • Tecno
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Politik
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Times Of Aceh
No Result
View All Result

Anjungan Aceh TMII Jadi Pelopor Biopori

Oktober 12, 2019
in Aceh, Headline News, Hiburan, Nasional, News
Anjungan Aceh TMII Jadi Pelopor Biopori

Jakarta | ToA – Guna mendukung cadangan resapan air, Anjungan Aceh Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama Manajemen TMII membuat lubang Biopori di areal terbuka TMII.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, S.STP, M.Si mengatakan, lubang Biopori tersebut akan berfungsi untuk mencegah kerusakan tanah akibat hilangnya unsur hara dan bahan organik tanah akibat dari berkembangnya akar pohon besar.

“Lubang Biopori ini juga menjadi penetralisir senyawa racun tanaman. Selain itu, juga mencegah hilangnya top soil dan subsoil tanah, erosi serta meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air,” ujarnya, Sabtu, 12 Oktober 2019.

Almuniza mengatakan, lubang resapan biopori dinilai penting untuk keseimbangan alam dan cadangan air di dalam tanah yang semakin hari semakin menakutkan. Oleh karena itu, BPPA mendukung penuh upaya tersebut.

Sementara, Ka. Subbid Promosi dan Pameran/Pimpinan Anjungan Aceh TMII Jakarta, Cut Putri Alyanur mengatakan, lubang saluran resapan biopori selesai dikerjakan secara gotong royong bersama tim Anjungan Aceh TMII bersama Manajemen TMII.

“Selanjutnya kita terus akan mengupayakan untuk menjaga agar lubang resapan bisa menjadi lubang persiapan untuk cadangan ketersedian kompos yang telah terdekomposisi dari saluran biopori,” jelasnya.

Cut Putri menjelaskan, pihaknya bangga karena dipercaya menjadi pelopor pembuatan Biopori di lokasi Anjungan Daerah TMII Se-Indonesia. Dengan adanya Biopori tersebut, kata dia, artinya semua pihak berwajib menjaga tanah dan air, untuk menjaga kelestarian bumi.

Tags: anjungan acehTmii
Next Post
Kala Pejabat Pemerintah Aceh Sampaikan Materi dalam Bahasa Daerah

Sekda Aceh Ingatkan Bidan Serius Mengabdi di Desa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Kirgizstan Sementara Ungguli Tuan Rumah Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Foto: Menjajal Arung Jeram di Sungai Peusangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNN Musnahkan 52 Kg Sabu, 22 Ribu Butir Ektasi dan 300 Kg Ganja di Banda Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nova Iriansyah Paparkan Konsep Perencanaan Kota pada Konferensi Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Program Akmal Ibrahim Bantu Janda dan Anak Yatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Times Of Aceh

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • News
    • Tecno
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Politik
  • Aceh
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Foto
  • Video