Pidie | ToA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadhlullah terus berupaya menjalin komunikasi dengan masyarakat di berbagai daerah di Aceh. Hal ini dilakukan demi menampung berbagai masukan dari masyarakat kelas bawah, terutama terkait peranan koperasi sebagai bagian dari pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat.
Seperti yang dilakukan Fadhlullah bersama masyarakat di Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, pada Sabtu 2 Februari 2019.
Sesuai posisinya sebagai anggota di komisi VI DPR RI, pria yang akrab disapa Dek Fad ini terus berusaha meningkatkan peranan koperasi sebagai bagian dari pengembangan usaha ekonomi produktif masyarakat.
“Penyaluran bantuan modal usaha dengan syarat mudah dari pemerintah untuk masyarakat Pidie, akan saya jadikan program prioritas bagi masyarakat Pidie. Karena mayoritas masyarakat di sini merupakan para pelaku usaha mikro dan UKM. Pengajuan dan penyaluran bantuan modal usaha untuk sektor mikro dan ukm akan disalurkan melalui koperasi yang sudah ada,” ujar Dek Fad.
Kegiatan yang digelar bersama masyarakat Pidie ini juga merupakan bagian dari sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Menurut Dek Fad, DPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut Dek Fad terlihat sangat antusias mendengarkan setiap masukan dan pertanyaan masyarakat yang hadir.
Melalui sosialisasi ini, Dek Fad berharap pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
Sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia dalam alinea IV UUD RI 1945. Salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Atas dasar itu, lanjut Dek Fad,sosialisasi menjadi begitu penting karena dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.
“Setiap masukan yang disuarakan oleh setiap warga dapat meningkatkan pemahaman saya tentang keinginan dan kebutuhan masyarakat Pidie,” ujar Dek Fad. []