Cina | ToA – Pemerintah Aceh menjalin kerjasama dengan University of Science and Technology (HUST) Wuhan, Cina. Kerjasama itu ditandai dengan dilakukannya kunjungan kerja Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah ke kampus tersebut, Kamis (8/11/2018).
Rombongan Plt Gubernur ke HUST didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Aulia Sofyandan mahasiswa doktoral Zulyadi, disambut oleh Direktur Kantor Urusan Internasional HUST, Profesor Lan Han Hang.
Dalam pertemuan tersebut Nova menyampaikan komitmen Pemerintah Aceh untuk meningkatkan kerja sama dengan universitas-universitas ternama di Cina, salah satunya dengan HUST. Potensi Wuhan yang dengan kuantitas dan kualitas pendidikannya sangat sangat cocok bagi iklim pendidikan.
Plt Gubernur berjanji, Pemerintah Aceh melalui Badan Pengelola Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan mengupayakan untuk penyediaan beasiswa bagi pelajar Aceh yang ingin melanjutkan studi ke Cina, terutama ke Wuhan yang dikenal sebagai Kota Seribu Danau.
“Ini adalah babak baru bagi Aceh untuk bekerja sama di bidang pendidikan dengan Tiongkok,” ujar alumni ITS itu.
Nova memaparkan, lawatan ini merupakan langkah awal bagi Pemerintah Aceh untuk mengirimkan putera-puteri terbaiknya untuk belajar di Tiongkok. Selain itu, sudah sepatutnya mahasiswa Aceh juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk memperoleh beasiswa dari Pemerintah Cina, baik itu melalui beasiswa China Government Scholarship, Silk Road Program Scholarship, maupun beasiswa lainnya. Saat ini ada 53 mahasiswa Aceh sedang berkuliah di Cina.
“Tak hanya itu, kita perlu mengubah pandangan negatif masyarakat Aceh mengenai Tiongkok ke arah yang positif. Kerja sama ini sekaligus sebagai upaya memperkuat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Tiongkok dalam agenda Jalur Sutera Baru,” kata Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga berkomitmen untuk mengajak kerja sama Pemerintah Provinsi Hubei dalam bentuk Sister Province atau Government to Government.
Menanggapi keinginan Pemerintah Aceh, Prof Lan berjanji akan melanjutkan penyediaan beasiswa bagi pelajar Aceh di kampus HUST. Untuk diketahui bersama, sebelumnya, HUST juga sudah pernah menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan telah berakhir pada tahun 2017 lalu.
“Kerja sama ini tak hanya terbatas bagi universitas, tetapi HUST juga siap untuk bekerja sama dalam pertukaran dan pelatihan bagi pegawai di lingkungan di Pemerintah Aceh,” kata Prof Lan.
Di bidang pendidikan, sambung Prof Lan, HUST bersedia bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia, khususnya dengan perguruan tinggi di Aceh.
“Perkembangan dunia pendidikan di Tiongkok selama ini mengalami ini peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, HUST menempati posisi 10 besar universitas terbaik di Tiongkok,” pungkas Prof Lan. (ADV)