BANDA ACEH | TOA — Sebanyak 391 orang jamaah haji asal Aceh tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 1 Debarkasi Aceh tiba dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.
“Jamaah di kloter ini, berkurang tiga orang akibat wafat di Tanah Suci,” ujar Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Rusli di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, ketiga orang jamaah haji yang meninggal dunia tersebut karena sakit yakni Adiman bin Pang Ali (77), berasal dari Kabupaten Nagan Raya.
Lalu atas nama Khatijah binti Tukang Paneuk (72), berasal dari Kabupaten Aceh Selatan, dan Keuchik Lotan bin Keucik Saman (84), dari Kabupaten Nagan Raya.
“Di kloter ini tercatat satu orang jamaah haji mutasi dari Kloter 10 Debarkasi Aceh bernama Nyak Ubid binti Asyek Saad (75). Beliau mutasi ke Kloter 1 dilaporkan tanpa alasan,” katanya.
Rusli mengatakan, secara umum kondisi jamaah haji saat ini dalam keadaan normal, namun mereka sedikit kelelahan akibat menempuh perjalanan lebih dari tujuh jam via udara.
Jamaah haji Kloter 1 ini merupakan gabungan dari delapan kabupaten/kota di Aceh yaitu Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, Subulussalam, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie.
“Terdiri 162 jamaah laki-laki, dan 229 orang perempuan. Termasuk lima orang petugas haji di dalamnya,” terang dia.
Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh yang ikut serta dalam rombongan jamaah kloter ini karena sebagai Tim Petugas Haji Indonesia (TPHD) berasal dari provinsi bagian Barat di Indonesia.
Ia juga bertugas menyalurkan dana wakaf Habib Bugak sebesar 1.200 real Arab Saudi atau sekitar Rp4,2 kita bagi seluruh jamaah haji Aceh saat berada di Arab Saudi.
Hingga Senin, (25/9), tercatat 21 jemaah haji asal Aceh wafat di Mekkah, dan seorang di Madinah. Total, sudah 22 orang jemaah haji meninggal dan dimakamkan di Arab Saudi.
Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini telah memberangkatkan 4.463 orang jemaah ke Tanah Suci terdiri 12 kloter, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar.
Ke-4.463 orang itu terdiri 4.347 jamaah asal Aceh, 34 orang tim TPHD dan tim kesehatan haji daerah, 26 jamaah mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter. [ANTARA]